Rumah Lansia di Brebes yang Ambruk Dapat Penanganan, Pemkab: Perbaikan Lewat DD

RADAR TEGAL - Rumah lansia di Brebes yang ambruk dapat penanganan. Rumah milik nenek Desti, 81 tahun, warga Desa Bandungsari Kecamatan Banjarharjo ambruk, Rabu 17 Januari 2024 lalu usai diguyur hujan deras.

Camat Banjarharjo Eko Purwanto mengatakan, rumah lansia di Brebes yang ambruk tersebut sudah diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari Dana Desa (DD). Rumah nenek Desti sudah masuk rencana perbaikan lewat DD tahun ini.

"Memang rumahnya sudah tidak layak. Dan sudah diusulkan melalui DD, dan tahun ini akan diperbaiki," ujarnya, Sabtu 20 Januari 2024 mengenai penanganan ruman lansia di Brebes tersebut.

Eko menyampaikan, saat ini rumah lansia di Brebes yang ambruk sudah mulai dibangun lewat swadaya masyarakat setempat. Dirinya mengapresiasi atas kerja sama warga setempat yang membantu memperbaiki rumah nenek Desti.

BACA JUGA: Lansia di Brebes Rawat Anaknya yang ODGJ Selama 15 Tahun, Anggota DPRD: Pemkab Harus Bantu

"Saat ini rumah sudah mulai diperbaiki lewat swadaya masyarakat setempat. Meski begitu, tahun ini rumah nenek Desti sudah disusulkan mendapat bantuan rehab rumah melalui DD," jelasnya.

Dari insiden rumah lansia di Brebes ambruk, terungkap jika anak dari pemilik rumah merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, sang anak sebenarnya sudah mendapat pemantauan dari pihak puskesmas.

"Sudah. Sudah ada pemantauan dari puskesmas," terangnya

Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Brebes Djoko Gunawan saat dihubungi awak media menuturkan pihaknya akan mengupayakan ada penanganan dari tim medis untuk anak nenek Desti yang mengalami ODGJ.

"Secepatnya kita akan melakukan agar anak nenek Desti mendapatkan penanganan," jelasnya.

BACA JUGA: Memprihatinkan! Rumah Lansia di Brebes yang 15 Tahun Rawat Anak ODGJ Ambruk

Terkait bantuan sosial (bansos) pasca rumah lansia di Brebes ambruk, pihaknya akan meneruskan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk kembali mengusulkan nenek Desti untuk mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH). Sebelumnya, nenek Desti tercatat sebagai penerima bantuan PKH, tetapi sudah beberapa tahun ini namanya tercoret dari daftar penerima.

Saat ini, nenek Desti hanya akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.

"Terkait bantuan sosial, akan kami koordinasikan dengan dinsos untuk dapat diusulkan," pungkasnya.

Sumber: