Indosat dan BDx Capai Kesepakatan Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (tengah), Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx (kiri) dan Harsh Agrawal, Senior Partner I Squared Capital (kanan) saat menghadiri Closing Ceremony yang diadak--
RADAR TEGAL - Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan telah bersepakat dan setuju BDx Indonesia dan Lintasarta untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar di Indonesia.
Kota tersebut meliputi Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.
Kemitraan Indosat dan BDx yang telah diinisiasi sejak tahun 2022, mengokohkan visi bersama dalam menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah.
Selain itu, transaksi ini juga menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan transaksi ini menegaskan dedikasi Indosat untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo.
“Berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan kami tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, dengan menyelaraskan tujuan besar kami menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini," ucap Vikram.
Indosat melanjutkan perjalanan transformasinya yang berpusat pada teknolonogi, menegaskan komitmennya menciptakan solusi dan inovasi berkelanjutan melampaui layanan telekomunikasi konvensional.
Perubahan dari Telco ke TechCo menggaris bawahi tekad kuat Indosat untuk fokus pada pengalaman yang mengesankan dan kepemimpinan digital melalui pendekatan aset yang ringan.
Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia. Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia.
Hal ini akan juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.
Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW.
Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024. Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.
Semua pusat data BDx Indonesia akan menawarkan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra.
Investasi substantial yang dilakukan BDx Indonesia ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan khususnya dalam memenuhi beban kerja hybrid yang terdapat di berbagai kota penting di Indonesia.
Penguatan infrastruktur lokal ini merupakan upaya BDx Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di area pedesaan di mana digitalisasi dapat mendatangkan inklusi keuangan dan kesejahteraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: