7 Penyebab Mesin Suzuki APV Boros Bahan Bakar, Begini Solusinya Agar Bisa Lebih Hemat BBM

Jika busi tidak berfungsi dengan baik, percikan api yang dihasilkan akan berkurang, mengakibatkan pembakaran tidak sempurna. Inilah yang pada akhirnya membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan penggunaan bahan bakar.

4. Oli mesin tidak sesuai

Oli mesin, sebagai pelumas utama komponen-komponen mesin, memegang peranan krusial dalam menjaga kinerja optimal. Jika jenis oli tidak sesuai, mesin bisa mengalami hambatan dalam kinerjanya. 

Mesin yang harus bekerja lebih keras karena kurangnya pelumasan yang tepat akan membawa dampak langsung pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Warning, 7 Hal Ini Wajib Anda Lakukan Jika Sudah Membeli New Suzuki APV 2024 Terbaru

5. Sistem injeksi bermasalah

Penyebab mesin Suzuki APV boros yang kelima. Sistem injeksi memiliki peran kunci dalam menyuplai bahan bakar ke mesin. Ketidakakuratan dalam sistem ini bisa menjadi akar masalah konsumsi bahan bakar yang tinggi pada Suzuki APV. 

Suplai bahan bakar yang tidak tepat akan membuat mesin bekerja lebih keras, mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak diinginkan.

6. Cara berkendara yang agresif

Gaya berkendara agresif, seperti menginjak pedal gas secara mendadak, dapat menjadi pemicu konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. Mesin yang terus-menerus dikejut dengan percepatan yang tiba-tiba akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan kinerjanya. 

Mengubah cara berkendara menjadi lebih halus dapat menjadi solusi untuk mengurangi borosnya penggunaan bahan bakar.

BACA JUGA: Suzuki APV Luxury 2024, Lebih Tangguh dengan Mesin K14B Berkapasitas 1.4 CC Bisa Tembus Sampai 97 PS

7. Beban yang berlebihan

Beban yang berlebihan, baik dalam bentuk penumpang atau barang, dapat memberikan tekanan tambahan pada mesin Suzuki APV. Mesin yang harus menggerakkan beban yang berat akan bekerja lebih keras dan akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

Menghindari membawa lebih dari yang diperlukan dapat menjadi langkah efektif untuk mengurangi beban mesin.

Sumber: