Toyota Kijang Innova Bekas Tipe Tertinggi Turun Harga, Tak Kalah Worth It Dibandingkan Mobil LCGC Baru

RADAR TEGAL - Mobil Toyota Kijang Innova bekas tipe tertinggi, khususnya varian V A/T, saat ini mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, apa penyebabnya?

Bagi kamu yang tengah mencari MPV dengan kenyamanan, keandalan, dan durabilitas tinggi, serta bujet terbatas, penawaran Toyota Kijang Innova tipe tertinggi bisa menjadi pilihan menarik. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab penurunan harga tersebut serta memberikan beberapa tips untuk memilih mobil bekas Toyota Kijang Innova tipe tertinggi dengan bijak.

Pada awal tahun 2024, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova tipe tertinggi, V A/T, dapat kamu temui mulai dari Rp 250 juta. Penurunan signifikan sebesar 20% dari harga barunya yang mencapai Rp 300 juta, menjadikan Kijang Innova sebagai opsi yang lebih terjangkau. 

BACA JUGA: All New Toyota Rush 2024 Suguhkan Sensasi Pengalaman Berkendara yang Luar Bisa, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Bagi pencinta mobil MPV, turunnya harga Toyota Kijang Innova tipe tertinggi adalah kesempatan emas untuk mendapatkan kendaraan yang handal dan nyaman.

Penyebab penurunan harga

1. Model Baru

Pada tahun 2023, Toyota merilis model baru Kijang Innova, diberi nama Kijang Innova Reborn. Desain yang lebih modern dan fitur-fitur canggih membuat model lama, termasuk tipe Q, mengalami penurunan permintaan. Konsumen cenderung tertarik pada inovasi terbaru, sehingga harga tipe Q pun ikut terkoreksi.

2. Kenaikan Harga Bahan Bakar

Dampak kenaikan harga bahan bakar juga ikut serta dalam menurunkan harga mobil bekas Toyota Kijang Innova tipe tertinggi. Sebab, mesin bensin pada tipe ini lebih boros dibandingkan dengan mesin diesel. Faktor ini membuat konsumen lebih mempertimbangkan efisiensi bahan bakar dalam memilih mobil bekas.

3. Persaingan Pasar yang Ketat

Persaingan pasar yang semakin ketat, terutama di segmen MPV, turut memberikan tekanan pada harga mobil bekas Kijang Innova tipe Q. Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan Wuling Confero menjadi pesaing yang cukup kuat. Hal ini memicu penyesuaian harga guna tetap bersaing di pasar otomotif Indonesia.

BACA JUGA: Tak Sekadar Cat, Ternyata Ini Keunggulan Warna Langka Toyota Raize Turquoise MM yang Banyak Dicari

Sumber: