4 Kekurangan Mesin Toyota Innova Zenix, Benarkan Penyebab Kompresi Tinggi Mengakibatkan Boros BBM?

4 Kekurangan Mesin Toyota Innova Zenix, Benarkan Penyebab Kompresi Tinggi Mengakibatkan Boros BBM?

Dengan perawatan yang baik dan penggunaan yang bijak, kekurangan mesin Toyota Innova Zenix ini dapat diminimalisir.--

Toyota Innova Zenix hadir hanya dengan satu pilihan transmisi, yakni Continuous Variable Transmission (CVT). Transmisi ini memang dikenal dengan perpindahan gigi yang halus dan efisien. 

Namun, kekurangan mesin Toyota Innova Zenix terletak pada ketidakselarasannya dengan transmisi manual ketika berbicara tentang akselerasi.

Beberapa pengemudi lebih memilih sensasi klasik transmisi manual, terutama saat mengejar akselerasi yang cepat. Dengan hanya satu opsi transmisi, Toyota Innova Zenix mungkin kurang memenuhi selera konsumen yang lebih memilih kendali langsung dalam berakselerasi.

BACA JUGA: Ngamuk di Harga 300 Jutaan, Ini Kelebihan Toyota Sienta 2024 yang Lebih Baik Dibandingkan Honda Freed

3. Tidak Ada Varian Diesel

Kekurangan mesin Toyota Innova Zenix yang ketiga. Sebelumnya, Toyota Innova Zenix memiliki varian diesel 2.4L yang cukup populer. Namun, varian ini menghadapi nasib tak menguntungkan, karena dihentikan produksinya pada tahun 2022. 

Sejak itu, Toyota Innova Zenix hanya dapat ditemui dengan mesin bensin. Bagi konsumen yang mencari efisiensi bahan bakar dan torsi yang lebih besar, kehilangan varian diesel bisa menjadi pukulan berat.

4. Tidak Cocok untuk Medan Off-road

Toyota Innova Zenix mengusung penggerak roda depan, yang membuatnya kurang cocok untuk medan off-road yang menuntut tenaga dan torsi ekstra. Bagi penggemar petualangan yang suka menjelajahi jalur off-road, Toyota Innova Zenix mungkin bukan pilihan yang tepat.

Tips merawat mesin Toyota Innova Zenix

Meskipun ada beberapa kekurangan, tak berarti Toyota Innova Zenix tidak bisa ditingkatkan performanya. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan performa mesin Toyota Innova Zenix:

BACA JUGA:6 Tips Merawat Toyota Rush Hybrid Terbaru, Amankah saat Melewati Banjir?

  • a. Gunakan bahan bakar berkualitas

Pilihlah bahan bakar dengan oktan tinggi untuk meminimalkan risiko knocking pada mesin dengan kompresi tinggi. Hal ini dapat membantu menjaga performa mesin tetap optimal.

  • b. Rutin lakukan perawatan

Perawatan rutin seperti pergantian oli dan servis berkala akan membantu menjaga mesin tetap berjalan dengan baik. Pastikan untuk mengikuti jadwal perawatan yang disarankan oleh pabrikan.

  • c. Mengemudi dengan baik

Praktikkan gaya mengemudi yang bijak, hindari akselerasi dan deselerasi yang mendadak untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Mengemudi dengan tenang dan terkontrol dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: