Kelemahan Honda Brio Satya E CVT yang Sering Dikeluh Kesahkan Pengguna, Mending Baca Dulu Sebelum Beli

 Kelemahan Honda Brio Satya E CVT yang Sering Dikeluh Kesahkan Pengguna, Mending Baca Dulu Sebelum Beli

Kelemahan Honda Brio Satya E CVT--Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra

2. Trouble pada Transmisi CVT-nya

Kelemahan Honda Brio Satya E CVT juga terlihat pada transmisi CVT yang dimilikinya. Walaupun transmisi CVT di anggap bsia menghemat bahan bakar, transmisi ini memiliki kelemahan seperti sangat rentan terhadap kerusakan.

Banyak pemilik Honda Brio yang melaporkan masalah pada transmisi CVT mereka, seperti putusnya sabuk baja. Masalah ini dapat menimbulkan biaya perbaikan yang cukup tinggi.

 

Selain rentan terhadap kerusakan, transmisi CVT juga dianggap lebih lemot dan kurang tahan daripada transmisi otomatis konvensional. Hal ini karena transmisi CVT menggunakan sabuk baja sebagai penghubung antara mesin dan roda. Sabuk baja ini memiliki masa pakai yang terbatas dan dapat putus jika tidak dirawat dengan baik.

Solusi

Karena banyaknya keluhan dari masalah Brio CVT ini, berikut adalah beberapa solusi yang mungkin bisa bermanfaat bagi Anda.

  • Rutin mengganti oli transmisi setiap 20.000 km.
  • Hindari melakukan perpindahan gigi secara mendadak.
  • Hindari melaju dengan kecepatan tinggi secara konstan.

BACA JUGA:4 Kelebihan Daihatsu Ayla 2023 Ini Bikin Honda Brio dan Toyota Agya Mulai Dilupakan

Akhir kata

Nah jadi itulah beberapa elamahan Honda Brio Satya E CVT yang sering dikeluhkan oleh penggunanya. Kelemahan-kelemahan ini tentu saja menjadi pertimbangan bagi calon pembeli mobil LCGC ini.

Jika Anda berniat membeli mobil ini, kelemahan Honda Brio Satya E CVT ini mungkin bsia menjadi pertimbangan yang serius. Demikian informasi pada artikel ini semoga informasi yang di sajikan dapat bermanfaat bagi Anda.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: