Kelemahan Honda Brio Satya E CVT yang Sering Dikeluh Kesahkan Pengguna, Mending Baca Dulu Sebelum Beli

 Kelemahan Honda Brio Satya E CVT yang Sering Dikeluh Kesahkan Pengguna, Mending Baca Dulu Sebelum Beli

Kelemahan Honda Brio Satya E CVT--Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra

RADAR TEGAL - Walaupun menjadi varian dari Brio yang memiliki harga relatif terjangkau, kelemahan Honda Brio Satya E CVT sering dikeluhkan oleh pengguna. Simak juga kelemahan lain dari mobil lcgc ini.

Selain menjadi mobil terlaris di Tanah Air, Brio berhasil menarik banyak konsumen dengan desain yang sporty dan harga yang terjangkau. Sayangnya, sering terdengar keluhan dari para pengguna brio contohnya seperti kelemahan Honda Brio Satya E CVT ini.

Kelemahan Honda Brio Satya E CVT seringkali menjadi hot topik pembicaraan di forum otomotif. Adapun kelemahan varian Brio ini, sering kali di keluhkan oleh banyak pengguna lantaran di anggap nanggung dan menggangu.

Lalu apasakah kelemahan Honda Brio Satya E CVT ini, sehingga banyak pengguna yang mengeluhkan hal ini? Simak pembahasan lebih lengkapnya pada babak penjelasan di bawah ini.

BACA JUGA:Honda Brio RS 2024 Terbaru Bawa Berbagai Kejutan, Fitur-fiturnya Bukan Lagi Sekelas LCGC

Beberapa kelemahan Honda Brio Satya E CVT

Mengutip dari Otoinfo.id, ada beberapa kelemahan dari Honda Brio Satya varian E CVT ini. Berikut penjelasannya:

1. Performa Mesin yang Kurang Bertenaga

Statusnya sebagai LCGC yang populer di Indonesia memang Brio menawarkan desain yang stylish, fitur yang lengkap, hinhga harga yang terjangkau. Sayangnya performa yang dimilii mobil inni relatif kecil sehingga tidak dapat memenuhi ekspestasi pengguna.

Pengujian akselerasi 0-100 menunjukkan bahwa Honda Brio tipe terbaru membutuhkan waktu 12,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Angka ini lebih lambat dibandingkan dengan pesaing sekelasnya, seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla tipe terbaru yang membutuhkan waktu 11,8 detik.

Perbedaan performa ini disebabkan oleh penggunaan mesin 1200cc 4 silinder pada Honda Brio. Mesin 4 silinder memiliki karakter yang lebih bertenaga, namun juga lebih berat dan boros bahan bakar dibandingkan dengan mesin 3 silinder.

 

Mesin 3 silinder terkenal karena karakternya yang gesit, ringan, dan irit bahan bakar. Hal ini membuat mesin 3 silinder menjadi pilihan yang lebih menguntungkan dalam hal kinerja, terutama untuk mobil LCGC yang mengutamakan efisiensi.

BACA JUGA:Honda Brio RS 2024 Terbaru Bawa Berbagai Kejutan, Fitur-fiturnya Bukan Lagi Sekelas LCGC

Sumber: