8 Cara Melunasi Hutang Pinjol, Siapkan Sejak Dini Agar Terhindar dari Risiko Gagal Bayar

Meski sulit bagi sebagian orang, cara melunasi utang pinjol bisa dimulai dengan menjalani hidup hemat dan prihatin. Apalagi jika utang yang kamu miliki sudah mulai menumpuk.

Kurangi pengeluaran sebisa mungkin dan buat skala prioritas. Pengeluaran yang bisa dipotong, misalnya kuota internet, laundry, jajan makanan di luar, hingga uang bensin.

4. Pakai Dana Darurat

Salah satu solusi yang bisa menolong dalam jeratan pinjol adalah dana darurat. Pada bulan-bulan pertama, mungkin kamu harus membayar cicilan secara tepat waktu. Namun, setelah itu kamu harus mulai menggunakan dana darurat atau tabungan untuk hidup maupun membayar cicilan tepat waktu.

BACA JUGA: 10 Cara Melunasi Hutang Pinjol dengan Mudah Anti Ribet, Ini Dia Langkah-langkahnya

Mengapa harus dana darurat? Ini salah satu cara melunasi hutang pinjol untuk menjaga nama kamu di BI Checking agar tidak di-blacklist ke depannya. 

5. Cari Pemasukan Tambahan

Cara melunasi utang pinjol yang paling aman adalah mencari pemasukan tambahan selain pemasukan utama. Pemasukan tambahan bisa dari membuka usaha atau jasa yang sederhana, seperti jualan makanan ringan, kursus online, jasa fotografi, dan sebagainya.

Pemasukan sampingan ini bisa kamu lakukan di waktu selain pekerjaan utama. Misalnya di akhir pekan atau di malam hari. 

6. Utamakan utang dengan bunga besar

Cara melunasi utang pinjol berikutnya adalah dengan mengutamakan utang yang memiliki bunga besar dan tenor singkat. Sebab cara ini bisa membuatmu lebih fokus menyelesaikan cicilan utang di tempat lain setelah utang sebelumnya sudah lunas. Alhasil, utang di tempat lain tadi bisa dilunasi sebelum bunganya membengkak. 

7. Ajukan Permohonan Pembayaran Bunga Rendah

Cara melunasi hutang pinjol yang satu ini cukup jarang dilakukan oleh kebanyakan orang. Sehingga mereka justru kabur dari tagihan sampai mendapatkan uang entah sampai kapan.

Namun, perlu dicatat bahwa pengajuan permohonan pembayaran dengan bunga rendah ini tidak selalu diterima. Kamu masih bisa berdiskusi dengan pihak pemberi utang jika mengalami kendala tertentu. 

8. Jual Aset

Sumber: