476 Personel Gabungan Disebar Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tegal

476 Personel Gabungan Disebar Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tegal

Pemeriksaan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun baru di Tegal--

RADAR TEGAL - Ratusan personel gabungan bakal di sebar di sejumlah titik. Itu, untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tegal.

Hal itu, terungkap usai dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Tegal. Kegiatan dilaksanakan di Mapolres Tegal Kota, Jumat 22 Desember 2023 sore.

Bertindak selaku pembina apel gelar pasukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas didampingi Walikota Dedy Yon Supriyono. Hadir dalam kegiatan, pimpinan TNI, Kepala OPD, Tokoh masyarakat dan agama. 

Usai memimpin apel gelar pasukan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru digelar dalam Operasi Lilin Candi 2023. Itu, dilaksanakan secara serentak 22 Desember 2023-12 Januari 2024 mendatang.

BACA JUGA:15.250 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pemprov Jateng Siapkan Hal Ini

"Pelaksanaan operasi lilin candi seluruh Indonesia 22 Desember 2023-12 Januari 2024. Dengan sasaran titik keramaian dan tempat ibadah,"katanya.

Menurut Kapolres, Operasi Lilin Candi digelar untuk menjamin keamanan selama Natal dan tahun baru. Sehingga, pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman.

"Untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru kami menerjunkan ratusan personel. Terdiri dari Polres 160 orang, TNI 46 orang, instansi 120, potensi masyarakat 150 orang,"ujarnya.

Selanjutnya, kata Kapolres, pihaknya juga mendirikan sejumlah posko. Yakni, 2 Posyan di Jalan Dr. Sutomo dan Pancasila, 1 pos terpadu di Terminal dan Pos Pam di Maya.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, 85 Petugas Kereta Api Menjalani test Urine

"Para personel, kita bagi masing-masing tempat ibadah yang ada. Yakni sebanyak 26 gereja,"tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri dalam sambutan yang dibacakan Kapolres menyebutkan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana. Dengan harapan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. 

"Sehingga perayaan Nataru mampu berjalan dengan aman dan kondusif. Karena, masyarakat Indonesia selalu menunggu momentum Nataru,"ujarnya.

Menurut Kapolri, masyarakat juga menantikan momen setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan. Sehingga berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. 

Sumber: