Perluas Desa Merdeka Sampah, Dinas Permades Kabupaten Tegal Berkolaborasi dengan DLH

RADAR TEGAL - Upaya mempercepat perluasan Desa Merdeka Sampah terus diupayakan Dinas Permades Kabupaten Tegal. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Menurut Kepala Dinas Permades, Teguh Mulyadi, saat ini sudah ada Perbup tentang Desa Merdeka Sampah. Karenanya, pihak dia berupaya untuk mensupport program tersebut 

"DLH sudah berupaya maksimal, tetapi memang untuk lebih bisa maksimal dan oprtimal lagi, Dispermades harus berupaya untuk mensupportnya. Guna mewujudkan Desa Merdeka Sampah,"katanya Jumat 22 Desember 2023.

Selain itu, kata Teguh, untuk mendukung percepatan perluasan Desa Merdeka Sampah pihaknya juga menggagas perjanjian kerjasama dengan DLH. Dalam kerjasama tersebut diatur teknis tugas dan support dana.

BACA JUGA:DPRD Nilai Pemkab Tegal Gagal Kelola Sampah, Program Merdeka Sampah?

"Dalam perjanjian itu, mengatur DLH melakukan apa, support dana apa, demikian pula Dispermades. Muaranya bersinergi untuk percepatan penambahan Desa Merdeka Sampah,"tandasnya.

Menurut Teguh kedepan desa bisa lebih tertata lingkungannya, lebih cantik, dengan adanya sentuhan program pendukung. Seperti yang dilakukan pihaknya dengan menggagas Desa Seribu Bunga.

"Dalam program itu nanti di setiap tepi jalan lingkungan desa diharapkan tumbuh bunga - bunga yang mekar. Serta bisa setiap hari dinikmati warga desa dan pengguna jalan yang melintas di desa tersebut,"tandasnya.

Selanjutnya, ujar Teguh, untuk mendukung percepatan program Desa Merdeka Sampah, pihaknya akan berupaya melibatkan Korpri, terutama untuk ASN. Nantinya, mereka punya kewajiban untuk mendampingi 10 sampai 20 orang KK dalam rangka pilah pilih sampah di 2024.

BACA JUGA:Mengurangi Volume Sampah, Pemkab Tegal Luncurkan Program Desa Merdeka Sampah

Kepala DLH, Muchtar Mawardi SKM MKes mengapresiasi dukungan dari Dinas Permades dalam percepatan Desa Merdeka Sampah di wilayah Kabupaten Tegal. Sasaran utama adalah terbangunnya budaya, perilaku sadar dan disiplin warga dalam mengelola sampahnya, sejak dari rumah. (*)

Sumber: