5 Penyakit Pajero Sport Matik Bekas, Hati-hati Bawa Mobil Ini pas di Tanjakan

5 Penyakit Pajero Sport Matik Bekas, Hati-hati Bawa Mobil Ini pas di Tanjakan

Penyakit Pajero Sport matik bekas--

4. Poros kemudi aus

Masalah pada poros kemudi yang aus bisa membuat mobil mengalami gejala limbung saat berbelok. Selain itu, kemudi yang terasa berat juga bisa menjadi indikator adanya kerusakan pada poros kemudi. 

Bagi kamu yang memiliki Pajero Sport matik bekas, menjaga poros kemudi dalam kondisi baik menjadi langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

5. Plafon turun

Penyakit Pajero Sport matik yang terakhir. Khusus pada Pajero Sport versi awal, plafon yang turun menjadi masalah umum yang sering dihadapi. Faktor usia dan penggunaan yang kurang tepat dapat menyebabkan plafon mengalami penurunan. 

BACA JUGA:5 Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport, Pertimbangkan Sebelum Membeli Mobil SUV Ini

Meskipun bukan masalah teknis yang mengancam keselamatan berkendara, namun tentu akan menjadi sesuatu yang mengganggu dari sisi estetika.

Pemilik Pajero Sport matik bekas perlu memperhatikan perawatan interior secara menyeluruh, termasuk plafon, untuk menjaga nilai estetis kendaraan.

Cara menghindari penyakit Pajero Sport matik

Untuk menghindari atau mengurangi risiko penyakit yang mungkin menyerang Pajero Sport matik bekas, kamu dapat melakukan perawatan rutin sesuai dengan petunjuk dalam buku manual. 

Pastikan juga untuk menggunakan oli transmisi yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi mobil. Dengan perawatan yang baik, Mitsubishi Pajero Sport matik bekasmu dapat tetap tampil prima dan siap menghadapi berbagai petualangan tanpa kendala.

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander 2023 vs Toyota Veloz 2023, Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjanan Jauh?

Kesimpulan

Mengenali potensi penyakit Pajero Sport matik bekas merupakan langkah cerdas bagi pemilik atau calon pembeli. Dengan pemahaman yang baik, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan atau penanganan yang tepat waktu. 

Ingatlah bahwa perawatan rutin dan pemilihan suku cadang yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa dan keandalan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: