Miris, Usia Rawan Terjerat Pinjol Justru Didominasi para Anak Muda

Miris, Usia Rawan Terjerat Pinjol Justru Didominasi para Anak Muda

Miris, Usia Rawan Terjerat Pinjol Justru Didominasi para Anak Muda-ekonomi-radar tegal

RADAR TEGAL - Usia rawan terjerat pinjol semakin menjadi perhatian dalam masyarakat modern saat ini. Fenomena ini mencuat sebagai dampak dari kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup. Para remaja dan dewasa muda cenderung menjadi sasaran utama pinjaman online (Pinjol), yang sering kali mengintimidasi mereka dengan proses yang cepat dan persyaratan yang kurang jelas.

Usia rawan terjerat pinjol menjadi sebuah isu kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi.

Penting untuk memahami bahwa usia rawan terjerat pinjol tidak hanya mencakup segi finansial, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan psikologis dan emosional. Keperluan mendesak dan keinginan untuk terlibat dalam gaya hidup konsumtif mendorong banyak individu muda untuk mencari solusi instan melalui Pinjol. Peningkatan jumlah kasus yang melibatkan mereka dalam utang yang sulit diselesaikan menunjukkan perlunya pendekatan holistik terhadap fenomena ini.

Ketidakpahaman tentang konsekuensi jangka panjang dari penggunaan Pinjol dapat merugikan generasi muda secara signifikan. Usia rawan terjerat pinjol perlu menjadi fokus bagi para pendidik, orang tua, dan lembaga terkait agar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik serta membantu mencegah dampak negatif yang mungkin timbul. Dalam mengatasi tantangan ini, kerjasama antarstakeholder menjadi kunci untuk menciptakan solusi yang efektif guna melindungi masa depan generasi penerus.

BACA JUGA:Mengetahui Batas Pinjol dalam Menagih Utang, Cegah Penagihan yang Tidak Etis terhadap Nasabah

BACA JUGA:Bahaya Galbay Pinjol Ilegal yang Kerap Mengintai Masyarakat, Salah Satunya Susah Cari Pekerjaan

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengaduan terkait pinjol ilegal pada tahun 2022 mencapai 129.385 pengaduan.

Dari jumlah tersebut, 58,2% pengaduan berasal dari kelompok usia 16-30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok usia muda menjadi kelompok yang paling rentan terjerat pinjol ilegal.

Faktor Penyebab

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kelompok usia muda rentan terjerat pinjol ilegal, antara lain:

1. Kebutuhan finansial yang mendesak

Kelompok usia muda umumnya masih dalam tahap awal membangun karier dan kehidupan. Pada masa ini, mereka sering menghadapi kebutuhan finansial yang mendesak, seperti untuk biaya pendidikan, biaya hidup, atau biaya untuk memulai usaha. Hal ini membuat mereka rentan untuk mengajukan pinjaman, bahkan kepada pinjol ilegal.

2. Kurang memahami risiko pinjol

Kelompok usia muda umumnya masih kurang memahami risiko pinjol, terutama pinjol ilegal. Mereka sering menganggap pinjol sebagai solusi yang mudah dan cepat untuk mengatasi masalah finansial mereka. Padahal, pinjol ilegal memiliki risiko yang tinggi, seperti bunga yang tinggi, denda yang besar, dan teror penagihan.

Sumber: