Percepatan Pembangunan 2024 di Brebes Terancam Terkendala, Proyek Masuk Belum Ada

Percepatan Pembangunan 2024 di Brebes Terancam Terkendala, Proyek Masuk Belum Ada

Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Percepatan pembangunan 2024 di Brebes terancam terkendala. Hal ini menyusul belum adanya proyek yang mulai dilelang.

Itu sesuai data yang ada di Bagian Layanan Pengadaan Brebes. Sebelumnya diberitakan, Pemkab Brebes bakal melakukan percepatan pembangunan 2024 di Brebes.

Pemda pun menargetkan bulan Desember 2023 ini tender sudah dimulai. Khususnya untuk paket proyek fisik atau infrastruktur jalan karena percepatan pembangunan 2024 ini. 

Dalam hal ini, Pemkab Brebes bakal terus mendorong seluruh OPD untuk melakukan percepatan pembangunan 2024 dengan memasukkan rencana umum pengerjaan. Ditargetkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) seluruh pengadaan rampung. Dengan begitu, pemkab bisa lakukan proses lelang. 

BACA JUGA:Ratusan Petani Brebes Geruduk Kantor Pemkab Gegara Kesulitan Air, 2.500 Ha Tanaman Kena Dampak

Terkait hal ini, Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Brebes Ismawan Nur Laksono mengatakan, hingga saat ini belum ada proyek pembangunan di 2024 mendatang yang dilelang.

"Belum. Belum ada (proyek 2024 yang dilelang, Red), nanti tim kami akan terus monitoring," ujarnya, Senin 18 Desember 2023.

Diwawancara beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono menyampaikan tender proyek pembangunan bakal dilakukan bulan ini. Ini dilakukan untuk percepatan pembangunan 2024 di Brebes.

"Ini dilakukan karena prioritas perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan karena dokumen sudah lengkap. Tender proyek ini tersebar di 14 ruas jalan dengan nilai total mencapai Rp66 miliar lebih," ujarnya.

BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi di Brebes, Ayam Potong dan Telur Mengalami Penurunan

Dalam percepatan pembangunan 2024 di Brebes, selain infrastruktur jalan, lanjut dia, juga dilakukan lelang infrastruktur jaringan air minum di 12 titik dengan total anggaran mencapai Rp14 milliar.

"Percepatan tender 26 paket lelang proyek ini bersumber dari anggaran pusat DAK 2024," imbuhnya. 

Dia menambahkan, pertimbangan percepatan lelang proyek ini dilakukan berdasarkan skala prioritas terkait infrastruktur.

"Pertimbangannya percepatan selain masuk prioritas, juga menjelang Lebaran titik yang dikerjakan nanti merupakan jalan alternatif mudik. Sehingga kami harapkan nanti pelayanan kebutuhan transportasi jalan sudah selesai sebelum Lebaran dan dapat dimanfaatkan untuk arus mudik. Dan juga prioritas jalan tematik produksi pangan," pungkasnya.

Sumber: