Harga Beras Masih Tinggi di Brebes, Ayam Potong dan Telur Mengalami Penurunan

Harga Beras Masih Tinggi di Brebes, Ayam Potong dan Telur Mengalami Penurunan

Sejumlah harga sembako di Pasar Induk Brebes ada yang mengalami kenaikan dan ada yang mengalami penurunan.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Jelang libur akhir tahun, harga beras di Kabupaten Brebes masih terpantau tinggi. Bahkan, sejumlah komoditas lainnya juga terpantau mengalami kenaikan.

Pantauan di Pasar Induk Brebes, komoditas yang mengalami kenaikan antara lain harga beras kualitas sedang, yang naik dari Rp10 ribu menjadi Rp13,5 ribu per kilogram. Sementara harga beras dengan kualitas baik, sebelumnya Rp12,5 ribu, mengalami kenaikan menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Brebes, Ida Birin mengatakan, selain beras, harga komoditas lain yang alami kenaikan yaitu bawang putih. Yakni, dari Rp28 ribu jadi Rp35 ribu per kilogram.

"Harga lain yang alami kenaikan yaitu kemiri. Dari harga Rp35 ribu kini Rp37 ribu per kilogram," ungkapnya.

BACA JUGA:Pasar Murah Digelar di 3 Kelurahan Kecamatan Slawi, Beras 7 Ton Dijual Harga Rp10 Ribu per Kg

Selain ada sembako yang mengalami kenaikan, ada juga komoditas yang alami penurunan harga. Diantaranya harga daging ayam potong dan harga telur ayam. Untuk harga daging ayam ayam potong saat ini turun dari Rp38 per kilogram menjdi Rp35 ribu per kilogram.

"Kalau harga naik pembelinya sepi. Harapannya harganya terus turun," ujar salah seorang pedagang ayam potong Sri.

Selain harga ayam potong, harga telur ayam juga mengalami penurunan. Yakni, yang tadinya Rp28 ribu, turun seribu rupiah menjadi Rp27 ribu. Salah satu faktor penurunan harga telur adalah stok yang saat ini melimpah.

"Kami memprediksi akan kembali naik, nanti pada saat mulai hari Natal sampai tahun baru, karena kebutuhan masyarakat semakin meningkat," ujar seorang pedagang telur ayam Tonipah. (*)

Sumber: