Dongkrak Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024, KPU Brebes Gandeng Awak Media

Dongkrak Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024, KPU Brebes Gandeng Awak Media

Forum Jurnalis dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat sebagai upaya mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024--

RADAR TEGAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes menggelar Forum Jurnalis dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat, Rabu 13 Desember 2023 siang. Melalui kegiatan itu, KPU ingin menggandeng seluruh awak media baik cetak, elektronik, hingga televisi untuk mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024. 

Belum optimalnya partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya masih menjadi PR besar. Selain itu, melalui forum tersebut, KPU juga meminta awak media diminta ikut pro aktif mengedukasi masyarakat. 

Dalam kegiatan yang dipimpin Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan M Muarofah dengan menghadirkan Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan teknis Aniq Kanafillah Aziz serta Wahadi. Selain itu, puluhan awak media baik cetak, online maupun televisi yang bertugas di wilayah Kabupaten Brebes.

Menurut Komisioner KPU Brebes Divisi Hukum dan Pengawasan M Muarofah saat ini, sudah memasuki tahapan dan jadwal pelaksanaan kampanye Pilpres dan Pileg 2024. Pihaknya sangat berharap dan membutuhkan partisipasi aktif seluruh awak media. 

BACA JUGA:KPU Brebes Segera Rekrut 44.037 Petugas KPPS, Catat Waktu dan Tanggal Seleksinya

"Khususnya, menggencarkan edukasi dan memberikan pemahaman serta pencerahan kepada masyarakat. Sebab, pesta demokrasi sangat menentukan dalam memilih pemimpin lima tahun ke depan,"katanya.

Muarofah mengatakan Kabupaten Brebes dalam pemilu, memang selalu terkenal dengan luasnya cakupan wilayah, banyaknya DPT dan TPS. Namun, partisipasi pemilih masih rendah, sehingga pihaknya berharap semua teman-teman awak media ikut membantu edukasi masyarakat.

Selain fokus mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, lanjut Muarofah, semua awak media juga berkewajiban memberikan informasi jika ada potensi pelanggaran maupun kerawanan politik. Sehingga, konflik yang muncul maupun segala bentuk pelanggaran bisa dicegah dan diminimalisir. 

"Termasuk, memberikan pemahaman pada masyarakat. Tentang tata cara pemilih menggunakan hak suaranya,"imbuhnya.

BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024 Belum Lengkap, Ketua KPU Brebes: Tahap 1 Sudah 85 Persen

Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan teknis Aniq Kanafillah Aziz pihaknya mengajak semua awak media ikut mengawal dan melakukan pengawasan tahapan kampanye. Termasuk, mengakses pemanfaatan Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sika-Dka). 

"Sehingga, transparansi sumber dana kampanye dan donaturnya bisa terdeteksi. Sebagai pertanggungjawaban,"ujarnya.

Ditambahkannya, menghadapi Pemilu 14 Februari 2024, kesiapan kinerja tim PPK dan PPS terus digembleng. Tujuannya, agar dalam pelaksanaan hari H pemilu menghasilkan penghitungan yang akurat dan efektif waktu. (*)

Sumber: