Jangan Berbagi Akun Pinjol Jika Tidak Ingin Mengalami 5 Risiko Ini, Bisa Fatal Akibatnya

Informasi tersebut akan menjadi nilai kelayakan pinjaman yang nantinya diberikan pihak pinjol. Jika digunakan oleh orang lain, nanti akan membuat ketidakpastian identitas yang sebenarnya. 

3) Keamanan data

Akibat yang terjadi jika akun pinjol digunakan orang lain adalah bisa muncul risiko data yang disalahgunakan. Data-data pribadi yang sebelumnya sudah didaftarkan, bisa saja disalahgunakan, entah itu dijual kepada pihak lain atau sebagainya yang sangat merugikan. 

4) Penagihan hutang sulit

Hal yang terjadi berikutnya jika berbagi akun pinjaman online adalah proses penagihan hutang yang sulit.

Semisal terjadi masalah pada penagihan atau pembayaran hutang, nanti akan sulit menentukan siapa yang harus bertanggungjawab atas tagihannya tersebut. 

Justru bisa juga si pemilik akun yang bertanggungjawab penuh meski tidak ada mengajukan pinjaman sama sekali.

BACA JUGA : 5 Ancaman DC Pinjol Legal yang Tidak akan Terjadi, Cuma Mau Gertak Nasabahnya!

5) Skor kredit buruk

Skor kredit bisa berdampak jika sampai galbay cicilan pinjol, terutama pada pinjol legal OJK. Nantinya jika ada 1 akun pinjol digunakan oleh lebih dari 1 orang, bisa mempengaruhi skor kreditnya secara bersamaan.

Kesimpulan

Jika ingin menggunakan layanan pinjol, ada baiknya menggunakan akun tersebut untuk 1 orang saja. Hal ini untuk menghindari beberapa risiko yang kemungkinan terjadi.

Mulai dari pelanggaran ketentuan, pencairan pinjaman yang sulit disetujui, penyalahgunaan data, penagihan hutang yang rumit, sampai skor kredit bisa buruk.

Patuhi tiap kebijakan perusahaan pinjol terkait agar tidak ada masalah fatal yang terjadi nantinya. 

Demikian 5 risiko yang bisa terjadi jika berbagi akun pinjol. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Sumber: