Nasabah Tenang, Ini 5 Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol yang Benar

Nasabah Tenang, Ini 5 Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol yang Benar

Cara Menghadapi Debt Collector Pinjol dengan Mudah dan Cepat--

Kedua bisa lakukan ini dengan tenang jika debt collector pinjol sering kali mengintimidasi dengan ancaman. Sekalipun kalian merasa tidak pernah menggunakan pinjol, mereka akan terus menerornya.

cara menghadapi debt collector paling sedrhana dengan menunjukan sikap jangan panik. Sikap tenang akan membawa kalian lebih santai menghadapi debt collector pinjol.

3. Kumpulkan seluruh bukti

Selama mengalami teror dan ancaman dari debt collector, pastikan kalian memiliki bukti yang kuat yaitu menujukan hasil rekaman telepon atau suara, bukti chat atau pesan, bahkan video dari penagih hutang tersebut.

Bukti tersebut berguna sebagai pendukung pengaduan kalian. Hal ini dapat menjadi bukti kuat jika kasus tersebut di bawa ke jalur hukum.

BACA JUGA:Debt Collector Pinjol Nagih di Malam Hari, Siapkan Mental, Ini yang Harus Dilakukan Saat Menemuinya

4. Hindari memberikan identitas diri

Selanjutnya jangan coba-coba memberikan informasi identitas diri kepada debt collector. Rahasiakan baik-baik identitas diri, seperti nomor rekening bank hingga nomor KTP. Kalian hanya cukup memberikan informasi jumlah hutang dan jangka waktu pelunasan.

5. Jangan ragu lapor OJK dan satgas waspada investasi

Cara menghadapi debt collector yang terakhir, yaitu jika mereka menagih terus-menerus dan melakukan intimidasi segera laporkan ke pihak berwenang. Seperti OJK atau Satgas Waspada Investasi.

Pihak tersebut pasti akan membantu kalian hingga masalah selesai. Yakni, dengan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Cara Bebas dari Tagihan Pinjol Tanpa Khawatir Stress, Lakukan Tips Ini agar Debt Collector Tidak Lagi Ngejar

Kesimpulan

Untuk ke depannya kalian harus lebih berhati-hati saat menggunakan pinjol. Cari tahu dahulu pinjol tersebut jika tidak ingin diteror oleh debt collector.

Demikian informasi tentang cara menghadapi debt collector dengan sikap yang bijak. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)

Sumber: