Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun

Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun

Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun-desain by writer-freepik.com/vectorjuice

Pinjaman online yang digunakan juga perlu diwaspadai agar tidak menggunakan aplikasi keuangan yang ilegal. Hal ini juga penting untuk diperhatikan akan risiko kejahatan dunia maya.

Utang pinjol jelang liburan akhir tahun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol mencapai Rp58,05 triliun pada Oktober 2023. Jumlah tersebut terus tumbuh 17,66% daripada periode sama pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Bahaya Pinjol yang Jarang Diketahui Calon Nasabah, Pikir-pikir Dahulu daripada Terjerat Utang

Jumlah tersebut akan bertambah menjelang libur akhir tahun karena banyak masyarakat yang mengajukan untuk keperluan liburan. Tentunya hal ini sangat disayangkan mengingat bahwa biaya pinjaman tidak hanya bunga tetapi ada administrasi.

Pertumbuhan pembiayaan tersebut di atas bersamaan dengan peningkatan kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) mencapai 2,89% Oktober 2023. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan September 2023 yang ada pada level 2,82%.

Data tersebut menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk melunasi utang pinjol masih rendah. Meski terus meningkat, kondisi tersebut masih terjaga di bawah angka waspada atau threshold yang dipakai OJK sebagai acuan pengawasan dari TWP90 sebesar 5%.

Angka di atas menjadi ukuran tingkat eklalaian masyrakay terhadap kewajiban pada perjanjian pinjaman di atas 90 hari sejak jatuh tempo. Meski terlihat sedikit tetapi jika dibiarkan tanpa solusi maka akan terus meningkat.

BACA JUGA:No Gali Lubang Tutup Lubang, Ini Solusi Tidak Bisa Bayar Pinjol Legal yang Bisa Anda Lakukan

Dengan demikian, pentingnya Anda memahami bahwa utang pinjol jelang liburan akhir tahun untuk keperluan konsumtif perlu dipertimbangkan lagi. Selain merugikan, utang pinjol juga akan menjadi beban tersendiri bagi Anda melebihi rasa gengsi belaka. Semoga bermanfaat! (*)

Sumber: