Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun

Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun

Dear Kaum Mendang-mending, Jangan Gampang Tergiur Utang Pinjol Jelang Liburan Akhir Tahun-desain by writer-freepik.com/vectorjuice

RADAR TEGAL - Jika Anda berencana menghabiskan libur akhir tahun keluar kota maka jangan dipaksakan jika tidak memiliki budget. Anak-anak muda cenderung akan memaksakan keinginan mereka meski tidak memiliki cukup uang untuk berlibur.

Terkadang karena lingkungan sekitar yang banyak berlibur, akhirnya terdistraksi untuk juga ikut berlibur. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan pengajuan utang pinjol jelang liburan akhir tahun  meningkat untuk memenuhi nafsu dan gengsi.

Utang pinjol yang digunakan untuk keperluan konsumtif cenderung tidak memikirkan bagaimana kondisi dan kemampuan membayar kedepannya. Hal ini akan membuat repot Anda saat akan membayar utang pinjol jelang libur akhir tahun tersebut dan pada akhirnya sebabkan gagal bayar.

Pinjaman online (pinjol) tidak menjadi solusi Anda untuk mengatasi gengsi dan nafsu belaka. Utang pinjol jelang libur akhir tahun akan merugikan Anda jika diambil tidak sesuai kebutuhan yang benar-benar mendesak.

BACA JUGA:Jangan Bingung! Ini Cara Pinjol Cepat Cair yang Harus Kamu Ketahui agar Pinjaman Langsung Di-ACC

Pinjaman online jadi solusi dana liburan akhir tahun?

Pinjaman online memang cenderung dijadikan solusi alternatif masyarakat dalam keadaan terdesak untuk mendapatkan dana darurat karena proses yang cepat. Namun tanpa disadari para peminjam seringkali terjebak dalam lingkaran utang yang di luar batas kemampuan membayar sehingga mengalami gagal bayar.

Masyarakat harusnya lebih melek terhadap literasi keuangan agar pemahaman mengenai pinjaman online dapat dimengerti dengan baik. Kedepannya, utang pinjol dalam rangka liburan akhir tahun tidak terjadi lagi. 

Dampak pinjaman online

Sebenarnya masalah seperti ini bukan sebab teknologi tetapi ada pada kondisi mental seseorang. Hal ini perlu diselesaikan dengan cara mengetahui dampak dan ketentuan dari pinjaman online.

Literasi keuangan menjadi kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang setiap generasi agar dapat merencanakna keuangan dengan baik. Semakin baik pemahaman mengenai keuangan maka semakin rendah kemungkinan terjebak penipuan pinjol.

BACA JUGA:Wow! 5 Fakta Pinjol Mengerikan, Hutang Mencapai Rp58 Triliun?

Sebelum Anda mengajukan pinjaman online untuk liburan akhir tahun, Anda juga harus menyadari bahwa pinjaman harus dikembalikan. Bahkan pinjaman yang dikembalikan nominalnya lebih besar dari jumlah pinjaman. 

Maka dari itu, pinjaman yang diajukan seharusnya benar-benar untuk kebutuhan darurat atau keperluan mendesak bukan untuk kebutuhan konsumtif. Masyarakat juga seharusnya sadar mengenai privasi dan keamanan siber untuk menghindari jebakan utang pinjol yang menyebarkan data pribadi.

Sumber: