Destinasi Wisata Guci Diprediksi Alami Lonjakan Wisatawan, Dinas Porapar Siapkan Pengawasan

Destinasi Wisata Guci Diprediksi Alami Lonjakan Wisatawan, Dinas Porapar Siapkan Pengawasan

LONJAKAN- Destinasi wisata Guci Kabupaten Tegal diprediksi mengalami lonjakan wisatawan menjelang liburan. -Dokumen-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Destinasi wisata Guci Kabupaten Tegal diprediksi mengalami lonjakan wisatawan menjelang liburan. Mengantisipasi hal ini, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal menyiapkan pengawasan khusus.

Pengawasan ini diperuntukan, terutama bagi destinasi wisata yang beresiko menjelang datangnya libur panjang sekolah berikut Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini seperti diungkap Kepala Dinas Porapar Ahmad Uwes Qoroni usai mengikuti arahan dari provinsi.

"Terkait wahana di obyek wisata yang beresiko nantinya akan kami tempatkan SDM yang mumpuni di obyek wisata tersebut. Kami akan berlakukan pengawasan ekstra dan ada SOP yang jelas di masing-masing wahana yang tersedia di obyek wisata," ungkapnya, Selasa 5 Desember 2023.

Terkait titik simpul kemacetan di areal destinasi wisata Guci, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Tegal bersama Dinas Perhubungan.

BACA JUGA: Salso 6, Owner RS Adella Slawi Santuni Anak-anak Yatim dan Piatu di OW Cacaban Kabupaten Tegal

Siapkan lahan parkir di destinasi wisata Guci

Selain pengawasan khusus, pihaknya juga akan mempersiapkan lahan parkir di destinasi wisata Guci yang diprediksi akan mengalami lonjakan wisatawan. Untuk lahan tersebut, pihaknya sudah seting di bagian barat, timur, pasar, dan di depan kantor UPTD.

"Keberadaan titik parkir ini untuk memaksimalkan kendaraan wisatawan yang akan berkunjung ke Guci," tandasnya.

Target PAD sudah 76 persen

Selain soal destinasi wisata, Ahmad Uwes juga menyinggung soal target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Untuk Kabupaten Tegal, saat ini sudah mampu menembus persentase 76 persen dari target yang dibebankan sebesar Rp13.750.000.000.

"Di ubahan kemarin kami mendapatkan kenaikan target PAD sebesar 10 persen atau setara dengan Rp1.250.000.000. Kami akan tetap berupaya mengejar sisa PAD yang ada agar bisa maksimal jelang tutup tahun nanti," pungkasnya. (*)

Sumber: