Risiko Pinjol yang Justru Mengancam Keuangan Kamu, Berikut Hal yang Harus Kamu Tau

Risiko Pinjol yang Justru Mengancam Keuangan Kamu, Berikut Hal yang Harus Kamu Tau

Terungkap Resiko Pinjol yang Justru Mengancam Keuangan Kamu, Berikut Hal yang Harus Kamu Tau-ekonomi-radar tegal

RADAR TEGAL - Menggali risiko pinjol dan ancamannya. Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu instrumen keuangan yang populer di Indonesia. Sepanjang tahun 2022, jumlah pinjaman online yang disalurkan mencapai Rp378,9 triliun. Jumlah ini meningkat 36,6% dari tahun sebelumnya.

Popularitas pinjaman online tidak terlepas dari kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan pinjaman. Pinjol juga menawarkan bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman bank. Namun, di balik kemudahan dan kecepatannya, terdapat pula risiko pinjol

Salah satu risiko pinjol yang paling mengkhawatirkan adalah risiko rentenir. Pinjol sering kali menggunakan praktik-praktik rentenir, seperti penagihan yang kasar dan ancaman. Hal ini dapat menimbulkan trauma dan tekanan psikologis bagi peminjam.

Risiko pinjol lainnya adalah risiko penipuan. Pinjol ilegal sering kali menipu peminjam dengan menawarkan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah. Namun, setelah peminjam mengajukan pinjaman, pinjol ilegal akan menagih dengan bunga yang sangat tinggi.

BACA JUGA: Penyalahgunaan Data Pribadi untuk Pinjol Bisa Dicek, Yukk Periksa Apakah KTPmu Dipakai Orang Lain atau Tidak

BACA JUGA: 7 Pinjol Tanpa DC Lapangan Syarat Mudah, Dapat Dana Tunai Cepat Tanpa Ribet dan Khawatir teror Debt Collector

Selain itu, pinjol juga dapat menimbulkan resiko gagal bayar. Hal ini disebabkan oleh bunga yang tinggi dan tenor yang pendek. Peminjam yang tidak dapat memenuhi kewajiban pembayarannya akan dikenakan denda dan bunga yang semakin tinggi.

Data dan fakta risiko pinjol

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang tahun 2022, terdapat 12,9 juta peminjam online yang mengalami gagal bayar. Jumlah ini meningkat 26,8% dari tahun sebelumnya.

Gagal bayar pinjol dapat menimbulkan berbagai masalah bagi peminjam. Peminjam dapat kehilangan asetnya, seperti kendaraan atau rumah. Peminjam juga dapat mengalami masalah dengan keluarga dan teman-temannya.

Selain itu, gagal bayar pinjol juga dapat berdampak negatif terhadap perekonomian. Peminjam yang gagal bayar akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Diteror DC Pinjol Padahal Tidak Punya Hutang? Lakukan Langkah Ini agar Bisa Teratasi

BACA JUGA: Pidana 6 Tahun Bagi DC Pinjol yang Hina Nasabahnya, Jika Bertemu Segera Laporkan ke Pihak Berwenang

Kesimpulan

Sumber: