Tempat Ibadah di Kabupaten Tegal Banyak yang Rusak, Sarana Pendidikan Juga Dikeluhkan

Tempat Ibadah di Kabupaten Tegal Banyak yang Rusak, Sarana Pendidikan Juga Dikeluhkan

RESES - Soal kerusakan tempat ibadah dan sarana pendidikan mencuat saat anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB, Umi Azkiyani menggelar Reses Masa Persidangan I, baru-baru ini.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Selain soal jalan dan PJU, kerusakan tempat ibadah dan sarana pendidikan di Kabupaten Tegal juga dikeluhkan warga saat reses. Hal ini mencuat saat anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB, Umi Azkiyani menggelar Reses Masa Persidangan I, di Dapil I yang meliputi Kecamatan Slawi, Dukuhwaru dan Lebaksiu.

Menurutnya, saat ini banyak tempat ibadah yang mengalami kerusakan. Bangunan itu butuh perbaikan dan harus menjadi prioritas utama.

"Aspirasi dari warga ini akan kami sampaikan saat pembahasan di komisi bersama dinas terkait. Harus menjadi prioritas utama," tegas Umi Azki, sapaan akrab anggota DPRD dua periode ini, Selasa 28 November 2023.

Dia mengaku mendapat aduan soal tempat ibadah dan sarana pendidikan itu saat dirinya menggelar reses. Menurutnya, tidak sedikit warga yang menyampaikan aspirasi ihwal tempat ibadah dan sarana pendidikan yang sudah rusak. 

BACA JUGA:Pertama di Dunia, Masjid Istiqlal Jadi Tempat Ibadah yang Peroleh Sertifikat Green Building EDGE

Adapun, tempat ibadah yang butuh perbaikan yakni di Desa Timbang Reja, Kalisapu, Pendawa, Dukuh Loh dan di Desa Kajen. Mayoritas bangunan tempat ibadah sudah tua. Sehingga membutuhkan anggaran untuk perbaikan.

Selain itu, pihaknya juga akan mengawal aspirasi warga soal sarana pendidikan yang butuh perbaikan. Termasuk gedung sekolah maupun mebelernya.

Menurut Umi, sarana pendidikan sangat penting untuk segera diperbaiki guna menunjang kenyamanan para pendidik serta peserta didik.

"Kalau sarananya lengkap dan representatif, tentu pihak sekolah juga akan merasa nyaman untuk kegiatan belajar dan mengajarnya. Hampir di setiap desa, sarana pendidikan minim," tukasnya. (*)

Sumber: