Alasan Kenapa Toyota Fokus ke Mobil Hybrid, Salah Satunya sebagai Strategi

Alasan Kenapa Toyota Fokus ke Mobil Hybrid, Salah Satunya sebagai Strategi

Mobil Toyota--

RADAR TEGAL – Tahukah Anda bahwa mobil Toyota telah menjadi pelopor kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Merek Jepang penguasa pasar mobil di Indonesia ini sudah menjual mobil elektrifikasi Toyota Prius Hybrid sejak 2009 silam.

Namun, seiring berjalanannya waktu. Kini Toyota Indonesia sudah bisa memproduksi mobil Hybrid secara lokal dalam wujud Innova Zenix Hybrid dan Yais Cross Hybrid.

Lalu, kira-kira apa alasan Toyota lebih memilih mengembangkan mobil Hybrid dibandingkan mobil listrik full baterai?

Alasan Kenapa Toyota Fokus ke Mobil Hybrid

Menurut Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yakni Bob Azam, strategi tersebut merupakan strategi Toyota secara global dalam merespons perkembangan teknologi otomotif.

BACA JUGA: Miliki Reputasi Tinggi, Ketahui Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru 2023 dari Berbagai Tipe, Ada Pilihan Anda?

Menurutnya, seharusnya semua teknologi mesin bisa diakomodasi dalam membantu mengurangi emisi di dunia. Jadi tidak terbatas pada mobil liistrik full baterai.

“Sebagai produsen otomotif, Kita sudah cukup lama di Indonesia dan kita jadi pionir untuk masuk era elektrifikasi. Walaupun sekarang masih ada perdebatan, kenapa Toyota mulai dari kendaraan Hybrid, kenapa tidak dengan EV (mobil listrik full baterai),” ujar Bob pada saat memberikan sambutan di acara Eco & Safety Driving TMMIN di Jakarta pada Selasa 28 November 2023.

Bob juga mengatakan bahwa pemerintah di Inggris (UK) berpikir mengenai low carbon (pengurangan emisi karbon). Hal ini karena, mobil-mobil rendah emisi seperti mobil hybrid, harganya masih lebih murah dibandingkan dengan harga mobil listrik full baterai, jadi mobil hybrid bisa dijangkau banyak segmen konsumen.

Hal tersebut juga yang menjadi perhatian Toyota Indonesia.

BACA JUGA: Kupas Tuntas Keunggulan Mobil Toyota Calya, BBM Irit Banget Cocok untuk Unit Taksi Online!

“Kita konsentrasi di Low Carbon, oleh karena itu, kenapa kita kembangkan hybrid? Karena prinsipnya kita harus memetik buah yang terjangkau dengan kita, supaya kita bisa segera menurunkan karbon. Jadi nggak nunggu zero emission, tapi setiap teknologi yang mengurangi emisi, kita kembangkan, itulah konsep multipath-way,” tegasnya.

Dengan semakin canggihnya teknologi otomotif masa kini, mobil konvensional bermesin pembakaran dalam atau ICE, kini gas buangnya sudah dapat menyamai mobil Hybrid seperti generasi pertama yakni Toyota Prius tahun 1997.

“Setiap teknologi, termasuk ICE (internal combustion engine) harus berkontribusi mengurangi emisi. Contoh Innova Zenix itu emisinya saat ini adalah 158 9/km CO2 yang ICE. Itu emisinya equale (sama) dengan Toyota Prius Hybrid generasi pertama, jadi mobil ICE itu terknologinya berkembang,” jelas Bob.

Penutup

Toyota diketahui sudah memproduksi mobil Hybrid secara lokal dalam wujud Innova Zeniz Hybrid dan Yais Cross Hybrid.

BACA JUGA: Ingin Mobil Lawas Tetap Mulus? Begini Cara Perawatan Mobil Toyota Soluna yang Perlu Diketahui!

Alasan kenapa Toyota lebih memilih mengembangkan mobil Hybrid yakni salah satu strategi perkembangan teknologi otomotif. Karena, seharusnya semua teknologi mesin mobil dapat diakomodasi dalam membantu mengurangi emisi dunia.

Jadi tidak terbatas pada mobil listrik full baterai. Demikian ulasan mengenai alasan kenapa Toyota mengembangkan mobil Hybrid. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: