Pasien Mpox Meninggal Dunia di RSCM, Total Kasus Capai 57 Orang

Pasien Mpox Meninggal Dunia di RSCM, Total Kasus Capai 57 Orang

Ilustrasi Mpox-Tangkapan Layar-

“100 persen kasus berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia terbanyak pada kelompok 30-39 tahun diikuti rentang usia 25-29 tahun, memiliki prilaku seks banyak pasangan dan berganti ganti pasangan dengan orientasi seksual terbanyak Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL),” jelas Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan dr. Farchanny dikutip dari Radar Cirebon.

BACA JUGA:Pasien Cacar Monyet Pertama Indonesia Keluhkan Ruam dan Cacar di Bagian Alat Kelamin

Farchanny menyebut 57 pasien Mpox itu mayoritas disertai penyakit penyerta dimana 39 di antaranya orang dengan HIV (ODHIV). Kemudian disertai penyakit sipilis ada 16 kasus, hipertensi 2 kasus, Herpes 2 kasus, dan TBC ada 2 kasus.

Kementerian Kesehatan, lanjutnya telah melaksanakan langkah-langkah penanggulangan Mpox. Mulai dari Surveilans untuk penemuan kasus aktif dan penyelidikan epidemiologi, terapeutik dengan pemberian terapi sesuai simptom dan mempersiapkan logistik antivirus.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi kewaspadaan Mpox kepada tenaga kesehatan dan masyarakat.

Kementerian Kesehatan juga memberikan vaksinasi kepada kelompok rentan tertular Mpox termasuk kontak erat dengan pasien Mpox dan Orang Dengan HIV (ODHIV), dimana vaksinasi dosis 1 sudah dimulai pada 23 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Ditemukan, Diderita Pasien Laki-laki dari Jakarta

“Vaksinasi juga sudah dilakukan, dosis pertama sudah diberikan kepada 495 orang, dan menyusul dosis kedua yang sudah kita mulai pada 21 November” lanjutnya.

Farchanny mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, mulai dari praktik seks yang aman termasuk membatasi jumlah pasangan seks, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Jika mengalami gejala mengarah Mpox seperti muncul bintik-bintik merah dan demam, segera periksakan diri fasilitas layanan kesehatan terdekat, batasi kegiatan diluar rumah serta menghindari kerumunan,” imbuhnya. (*)

Berita di atas sudah terbit di Radar Cirebon dengan judul: Satu Pasien Mpox Meninggal Dunia, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM: Penyebabnya Sangat Kompleks

Sumber: