Bayi Prematur 1,5 Kg di Tasikmalaya Dijadikan Konten Tanpa Izin dan Meninggal, Orang Tua Meradang

RADAR TEGAL- Hati orang tua mana yang tidak meradang saat bayi prematur yang baru saja dilahirkan dijadikan konten tanpa izin. Kejadian ini benar-benar terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Malangnya, bayi prematur berberat badan 1,5 kilogram itu akhirnya meninggal dunia. Hal ini membuat pihak keluarga semakin meradang dan langsung melayangkan protes pada klinik yang menangani persalinan ibu sang bayi.

Tidak terima dengan hal ini, orang tua bayi prematur pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila melakukan tuntutan kepada klinik Alifa yang berada di Bantasari Kecamatan Bungursari Tasikmalaya.

Tidak hanya menyesalkan tindakan dari pihak klinik yang menjadikan bayi prematur mungil tersebut sebagai objek foto newborn, keluarga juga memprotes tindakan perawat yang dianggap tidak profesional saat menangani persalinan.

BACA JUGA:Rampas HP Milik Bocah Siang-siang, Pria di Pekalongan Ditangkap

Menurut orang tua bayi prematur tersebut, mereka tidak mengetahui jika bayi mereka yang lahir prematur tersebut dibuat review dan konten untuk foto newborn.

Di akun sosial medianya, mereka membuat lampiran kronologi masalah ini. Pihak keluarga menuliskan selain menjadikan anak mereka yang prematur sebagai bahan foto newborn, penanganan persalinan juga ditangani oleh mahasiswa praktek di klinik Alifa.

Selian itu pihak keluarga juga mempertanyakan kenapa bayi yang lahir prematur dijadikan konten foto newborn.

“Bayi 1,5KG kalian beginikan tanpa ada ijin dari pihak keluarga,tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga,” tulis akun Instagram @nadiaanastasyasilvera.

BACA JUGA:Viral! ODGJ di Tegal Suapi Bayinya yang Baru 7 Hari dengan Teh Kemasan, Kue Bolu dan Nasi

“Yang harus nya ini bayi di inkubator dan di berikan perawatan yang intensif malah kalian buat review dan konten. Dimana hati nurani kalian ????????? Ini manusia loh bukan binatang !!! klinikalifa,” tambahnya.

Pihak keluarga juga membagikan bagaimana bayi yang lahir pada 13 November dengan kondisi premature diperlakukan untuk di foto newborn dan bukannya di incubator.

“BIADAB !!!!!!!!!!!!! Bayi 1,5KG bukan nya di inkubator di oksigen dan di rawat secara intensif malah di foto2 video2 tanpa ada pemberitahuan ke keluarga dan ijin dari pihak keluarga !!!!!,” tulisnya.

Dalam postingan tersebut juga diberitahukan bahwa bayi yang lahir prematur tersebut juga dimandikan untuk kepentingan konten newborn olah pihak klinik.

Sumber: