Bank Berlomba-lomba Rambah Bisnis Layanan Paylater, Bagaimana Nasib Kartu Kredit?

Bank Berlomba-lomba Rambah Bisnis Layanan Paylater, Bagaimana Nasib Kartu Kredit?

Bank Kini Berlomba-lomba Rilis Layanan Paylater, Bagaimana Nasib Bisnis Kartu Kredit?-ekonomi-radar tegal

RADAR TEGAL - Pada tahun 2023, industri keuangan digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang signifikan adalah layanan buy now pay later (BNPL), atau yang lebih dikenal dengan nama paylater.

Paylater adalah layanan pembiayaan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa secara kredit dengan cicilan tanpa kartu kredit. Layanan ini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

Hal ini terlihat dari data yang dirilis oleh Pefindo Biro Kredit atau IdScore. Pada April 2023, nilai transaksi BNPL di Indonesia mencapai Rp26,14 triliun, naik 61,3% secara tahunan (yoy).

Peningkatan popularitas paylater ini turut berdampak pada bisnis kartu kredit. Sejumlah pengamat menilai bahwa paylater berpotensi menggerus eksistensi kartu kredit di Indonesia.

BACA JUGA: Berapa Denda yang Harus Dibayar Jika Terlambat Melunasi Tagihan OVO PayLater? Ini Hitungannya

BACA JUGA: Paylater Livin Mandiri Hadirkan Kenyamanan Bertransaksi, Simak Cara Paling Gampang Pengajuannya

Lantas, apakah benar bahwa bisnis kartu kredit terancam oleh paylater?

Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dilakukan analisis yang komprehensif terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis kartu kredit dan paylater.

Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis kartu kredit

Bisnis kartu kredit dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Perkembangan ekonomi

Perkembangan ekonomi yang positif akan mendorong peningkatan permintaan kartu kredit. Hal ini karena masyarakat memiliki daya beli yang lebih tinggi sehingga lebih banyak melakukan transaksi menggunakan kartu kredit.

  • Perubahan perilaku konsumen

Perubahan perilaku konsumen juga dapat mempengaruhi bisnis kartu kredit. Misalnya, jika masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan digital, maka permintaan kartu kredit juga akan meningkat.

  • Persaingan

Persaingan antarbank juga menjadi faktor yang mempengaruhi bisnis kartu kredit. Bank-bank akan terus berinovasi untuk menawarkan produk dan layanan kartu kredit yang lebih menarik bagi konsumen.

BACA JUGA: Paylater dengan Pinjol Mana yang Lebih Berisiko? Kenali Lebih Dula Faktanya Sebelum Memilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: