Empat Kekayaan Budaya Asli Brebes Masuk WBTB, Apa Saja?

RADAR TEGAL - Sedikitnya ada empat kekayaan budaya asli Kabupaten Brebes, saat ini telah masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keempatnya yakni Tradisi Ngasah, Batik Salem, Telur Asin dan Sate Blengong. 

Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahyudin mengatakan, hingga saat ini ada empat kekayaan budaya asli Brebes yang sudah didaftarkan di level nasional. Pendaftaran tersebut merupakan usulan dari masyarakat dan pemkab kepada provinsi dan dilanjutkan ke pusat. 

Sedangkan ditingkat pusat, usulan tersebut dikaji tim ahli warisan budaya. Selain melakukan kajian, tim juga memverifikasi, cek lapangan, dan hasilnya diusulkan ke Menteri untuk ditetapkan. 

"Kalau se Indonesia, di 2022 lalu jumlahnya ada 1.728 kekayaan budaya yang sudah masuk WBTB. Adanya kegiatan Sinergi Perlindungan Perlindungan WBTB ini, kami harapkan bisa mendorong dan menumbuhkan kesadaran, perhatian serta kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap kebudayaan," ujarnya.

BACA JUGA:Sate Blengong Brebes Resmi Jadi Kuliner Warisan Budaya, Menu Unik yang Kini Kerap Diincar Pejabat

Dia berharap, ke depan pemerintah daerah bisa melakukan gerakan terkait perlindungan kebudayaan tersebut.

"Termasuk, dengan menggandeng kelompok masyarakat hingga perguruan tinggi," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kabupaten Brebes Rofiq Qoidul Adzam mengatakan, pemkab mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, karena bisa mendorong perhatian terhadap kebudayaan. Di Brebes sendiri, kata dia, sebenarnya sudah mempunyai pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah, dan tinggal penguatannya.

Apalagi, di Brebes lebih kuat di seni tradisinya, sehingga diperlukan penguatan. 

"Di kita memang sudah ada empat kekayaan budaya yang terdaftar WBTB. Yang terakhir, kami daftarkan dan telah ditetapkan adalah sate blengong. Bahkan batik salem ini, dari hasil kajian telah berumur 1 abad lebih," pungkasnya. (*)

Sumber: