Tak Hanya Murid, SMPIT Luqman Al Hakim Kabupaten Tegal Gelar Sekolah Orang Tua Siswa, Apa Saja Materinya?

Tak Hanya Murid, SMPIT Luqman Al Hakim Kabupaten Tegal Gelar Sekolah Orang Tua Siswa, Apa Saja Materinya?

SMPIT Luqman Al Hakim Kabupaten Tegal saat gelaran sekolah orang tua siswa.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Untuk yang kedua kalinya di Tahun Pelajaran 2023/2024, SMPIT Luqman Al Hakim (LH) Yayasan Ulin Nuha Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Sekolah Orang Tua (SOTA). Kali ini kegiatan difokuskan untuk wali murid kelas 8. 

Kepala SMPIT LH , Arif Rahman Hakim menyatakan, kegiatan kali ini mengusung tema 'Menghadapi Masa Pubertas Anak'.  Menurutnya tema ini sesuai fengan usia anak kelas 8 yang sudah beranjak remaja. 

"Salah satu untuk menjadikan siswa yang lebih baik, antara siswa dan orang tua harus sama-sama mendapatkan pembinaan. Siswa mendapatkan pembinaan dari wali kelas masing-masing dan untuk orang tua mendapatkan pembinaan dari pihak luar," ujarnya Jumat 10 November 2023.

Menurutnya SMPIT Luqman Al Hakim selalu memberikan wadah untuk orang tua dalam menambah wawasan cara mendidik anak (Ilmu Parenting). 

BACA JUGA:Disdikbud Perkuat Capaian Peningkatan Mutu Sekolah Penggerak Kabupaten Tegal Melalui PMO

"Tujuan kegiatan ini adalah agar sinergi dalam membentuk karakter anak di sekolah dan di rumah. Sebagai orang tua perlu memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan anak khususnya masa-masa remaja dan mencoba untuk menjadi sahabat yang lebih menyenangkan," cetusnya.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemberian materi. Seperti biasa kegiatan SOTA melibatkan pengurus komite kelas sebagai panitia penyelenggara. 

"Menurut World Health Organization (WHO), anak-anak remaja atau  teenager adalah anak-anak yang berusia10-20 tahun atau akil baligh. Istilah remaja dalam Islam tidak ada. Itu hanya istilah kekinian.Tidak ada remaja yang bermasalah tiba-tiba, masalah itu datang karena beberapa faktor, yaitu perubahan hormon, dan perubahan intelektualitas," ungkapnya. 

Menurutnya, kalau sekarang anak kita bermasalah, mungkin akibat dari akumulasi kejadian sebelumnya. Kedekatan ayah kepada Allah juga sangat berpengaruh kepada anak. 

BACA JUGA:Disdikbud Kabupaten Tegal Gembleng 48 Pengawas dan 52 Kepala Sekolah Dasar Soal Penyusunan Kurikulum dan PDB

"Ayo kita instrospeksi diri, selalu dekatkan kita dengan Alquran," tegasnya. (adv) 

Sumber: