Diterjang Banjir Sejak Februari 2023, Jembatan Putus di Paguyangan Brebes Belum Tertangani
BELUM TERTANGANI- Jembatan putus di atas Sungai Erang yang berada di Jalan Poros Kretek-Ragatunjung belum mendapat penanganan semenjak diterjang banjir pada awal 2023 lalu.-TEGUH SUPRIYANTO-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL - Diterjang banjir sejak Februari 2023, jembatan putus di Paguyangan Brebes belum tertangani. Jembatan itu berada di atas Sungai Erang.
Lokasi tepatnya jembatan putus berada di ruas jalan poros Kretek-Ragatunjung Kecamatan Paguyangan. Jembatan itu belum mendapat penanganan sejak putus diterjang banjir.
Jembatan yang putus itu sebagai penghubung wilayah Dukuh Cibangkang, Desa Ragatunjung dengan Dukuh Lor Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan. Sehingga keberadaannya sangat dirasakan fungsinya oleh masyarakat.
"Dengan menggunakan jembatan ini, warga Desa Ragatunjung bisa menghemat jarak tempuh sekitar 3 kilometer jika akan menuju wilayah Kecamatan Bumiayu, dibandingkan melalui jalur lain," kata Suherman, 49 tahun, warga Ragatunjung, Selasa 7 November 2023.
Karena jembatan putus belum tertangani, warga mengandalkan satu-satunya jembatan darurat berbahan bambu yang kondisinya sudah rapuh, sehingga membuat warga khawatir.
"Jembatan darurat ini hanya dapat dilintasi sepeda motor maupun pejalan kaki secara bergantian, tidak terlalu kokoh karena hanya terbuat dari anyaman bambu," ungkap Suherman.
Kekhawatiran masyarakat juga semakin bertambah, seiring dengan mulai terjadinya perubahan cuaca saat ini. Mereka khawatir, Sungai Erang kembali banjir dan menghanyutkan jembatan darurat.
"Jembatan darurat sangat berbahaya jika dilintasi saat tersiram hujan, selain itu kalau kembali diterjang banjir maka akses jalan kembali terputus," keluhnya.
BACA JUGA:Izin Jembatan Kaca The Geong Guci Tegal Belum Lengkap, Komisi IV DPRD: Secepatnya Harus Dilengkapi
Dengan kondisi tersebut, warga berharap kondisi masalah jembatan putus mendapat perhatian dari pemerintah untuk segera mendapatkan penanganan. Mengingat akses jembatan di lokasi tersebut, menjadi sarana vital bagi masyarakat.
Terlebih, jembatan yang putus di jalan poros tersebut juga menghubungkan wilayah Desa Ragatunjung, Desa Kretek Kecamatan Paguyangan dengan Desa Negaradaha Kecamatan Bumiayu.
Pemerintah desa sudah koordinasi dengan BPBD Brebes
Kepala Desa Ragatunjung Masduki membenarkan kondisi terputusnya sarana infrastruktur jembatan yang berada di jalan poros tersebut. Dikatakan, pihaknya telah berupaya untuk mengusulkan perbaikan kondisi jembatan putus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: