Ingin Membeli Honda City Type Z? Eits Jangan Buru-buru Simak Kelebihan dan Kekurangan Mobil Lengkapnya Disini

Melihat dari sisi samping, lekukan bodi City Type Z terlihat dinamis dan aerodinamis. Kesan modern juga terlihat dari bagian belakang, di mana stoplampnya menggunakan teknologi multi-reflektor.

2. Menyenangkan untuk dikendarai

Dari segi berkendara, City Type Z terasa menyenangkan. Menurut beberapa pemilik, handling City Type Z terasa rigid, stabil, dan jauh dari kesan limbung. 

Adapun kedua varian Honda City Type Z dibenamkan mesin berkode D15 4-silinder segaris 16 valve SOHC. Varian terendah menghasilkan tenaga 106 Hp di 6.500 rpm dan torsi 134 Nm di 4.600 rpm. Sedangkan varian Type Z menghasilkan tenaga 115 Hp di 6.800 rpm dan torsi 139 Nm di 4.600 rpm.

Varian terendah tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan, sedangkan varian Type Z tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sedangkan untk konsumsi bahan bakar City Type Z di dalam kota mencapai 13 km/liter, dan 15-17 km/liter di luar kota.

BACA JUGA:Suzuki S-Presso Punya Keunggulan yang Bikin Takjub, Fitur Andalannya Jadi Senjata Kuat Lawan Daihatsu Ayla

3. Perawatan mobil yang mudah

Kelebihan selanjutnya dari Honda City Type Z adalah perawatannya yang mudah. Karena mobil ini menggunakan teknologi injeksi, perawatan rutin yang perlu dilakukan adalah tune up dan penggantian pelumas.

Selain itu spare part dari City Type Z juga murah dan mudah ditemukan di pasaran. Sebagai contoh, kampas kopling dibanderol seharga Rp500 ribu.

Kekurangan

1. Komponen kaki depan yang lemah

Seperti mobil berpenggerak roda (FWD) depan pada umumnya, Honda City Type Z memiliki kelemahan di kaki-kaki depan.

Hal ini ditandai dengan timbulnya suara "gluduk" saat melewati jalan berkontur. Suara asing ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tie rod atau ball joint yang lemah, serta rack steer dan karet support yang rusak termakan usia.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Keunggulan Daihatsu Ayla Tahun 2023 yang Banyak Orang Remehkan, Senggol Dong!

2. Bantingan suspensi yang kaku

Sumber: