6 Makanan yang Dilarang sebagai Hantaran Pernikahan, Bisa Jadi Doa Buruk Buat Calon Manten!
6 makanan yang dilarang sebagai hantaran pernikahan-freepik-
3. Olahan daun pepaya
Makanan yang dilarang sebagai hantaran pernikahan selanjutnya yaitu yang berasal dari olahan daun pepaya. Meski rasa pahitnya bisa dihilangkan, namun masih ada menu sayur lainnya yang lebih baik untuk digunakan sebagai seserahan.
4. Garang asam
Pengantin juga dilarang membawa garang asam sebagai makanan seserahan nikah. Makanan satu ini memang terasa lezat berbungkuskan daun pisang ditambah daging di dalamnya.
Namun, menu satu ini akan lebih cocok digunakan sebagai menu kudapan spesial dan kurang cocok sebagai seserahan nikah. Belum lagi rasa asam yang ditimbulkan belimbing wuluh di dalamnya.
5. Olahan berbahan dasar pare
Selain pepaya, olahan makanan berbahan dasar pare juga pantang untuk dijadikan seserahan nikah. Sebagaimana yang sudah diketahui, pare merupakan salah satu jenis sayur yang sangat pahit.
Meskipun bisa diolah selezat apapun, pare tetap akan menimbulkan rasa pahit di lidah. Lebih baik ganti dengan menu sayur yang lain dengan rasa yang lebih netral.
BACA JUGA : Makna dari Tradisi Suku Dani yang Mengharuskan Perempuan Paruh Baya untuk Memotong Jarinya
6. Kedondong
Makanan yang tidak boleh untuk jadi hantaran nikah selanjutnya ini memiliki rasa asam yang begitu pekat. Mirip seperti parcel buah tadi, lebih baik jangan gunakan buah ini sebagai hantaran pernikahan.
Sebab biasanya buah kedondong dijadikan sebagai rujak buah, baik itu dalam acara 7 bulanan atau khitanan di sejumlah desa di Jawa Tengah.
Kesimpulan
Makanan yang tidak boleh untuk jadi hantaran nikah pada umumnya yang memiliki rasa pahit dan asam. Utamakan membawa yang lengket-lengket seperti kue dan makanan manis lainnya.
Sebab, rasa-rasa makanan ini bisa menjadi doa dan harapan agar pengantin bisa selalu harmonis rumah tangganya. Demikian 6 makanan yang dilarang sebagai hantaran pernikahan. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: