Geosite Situs Bumiayu Tarik Minat Ahli Geologi Dunia, Pengembangan Tunggu Rekomendasi

Geosite Situs Bumiayu Tarik Minat Ahli Geologi Dunia, Pengembangan Tunggu Rekomendasi

SITUS BUMIAYU - Sejumlah peneliti kepurbakalaan melakukan observasi di sekitar Situs Bumiayu Brebes.-TEGUH SUPRIYANTO-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Tidak hanya di tingkat nasional, Geosite Situs Bumiayu ternyata sudah menarik perhatian ahli geologi dunia. Hal ini seperti diungkap Ahli Geologi Dr Didit Hadi Barianto ST MSi dalam dialog interaktif, Selasa 31 Oktober 2023.

Dalam dialog yang diselenggarakan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes, di Museum Purbakala Bumiayu itu, Didit mengatakan jika Geosite Situs Bumiayu sedianya telah menjadi pembahasan para ahli geologi internasional.

"Hal ini lantaran geopark dengan tema fosil belum ada sebelumnya. Kalau geopark batuan kapur, gunung api sudah ada dan tercatat UNESCO. Berbicara fosil terlebih homo erectus belum ada, bahkan sampai di tingkat dunia," kata Didit yang hadir bersama ahli lingkungan Agus Hendratno MT dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai narasumber dalam dialog interaktif tersebut.

Menurutnya, yang dapat dilakukan saat ini adalah merawat jejaring network geopark yang sudah mendunia ini. Tujuan utama konservasi, yakni merawat apa yang telah ditemukan dalam hal ini Geosite Situs Bumiayu.

BACA JUGA:Sejarah Situs Keramat Cimandung, Punya Sumur Kahuripan yang Dipercaya Bawa Ketentraman

Selanjutnya edukasi mendidik mengajarkan apa yang telah ditemukan kepada generasi muda.

Rumuskan strategi pengembangan geosite

Terkait hal ini, Pengelola Museum Purbakala Bumiayu Wildan Fadhilah ST menyampaikan, dengan kegiatan dialog interaktif pihaknya berharap menjadi langkah awal yang positif dalam merumuskan rencana strategi pengembangan geosite di Situs Bumiayu.

"Semoga ini menjadi langkah untuk dapat lebih mengembangkam situs Bumiayu sebagai geosite yang lebih maju dan mendunia," harapnya.

Kegiatan dihadiri oleh para pemangku kepentingan, camat di Bumiayu, Bantarkawung dan Tonjong serta pelestari situs.

BACA JUGA:Demi Museum Situs Semedo, Pemkab Tegal Hibahkan 12 Bidang Tanah ke Kemendikbud

Strategi pengembangan Geosite Situs Bumiayu Kabupaten Brebes sendiri menjadi bahan pembahasan dalam dialog interaktif tersebut.

Kabid Litbang Baperlitbangda Brebes Nurul Hidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, usulan untuk menjadikan Situs Bumiayu sebagai Geoheritage hingga saat ini masih berlanjut.

"Saat ini kita masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, supaya nantinya dapat berlanjut ke Pemerintah Pusat," ungkapnya.

Sumber: