Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Pangan Murah Digelar di Dua Lokasi
Pj Bupati saat membuka GPM di wilayah Kecamatan Losari.(istimewa)--
RADAR TEGAL - Guna menstabilkan pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa 31 Oktober 2023. Kegiatan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jateng ini digelar di Desa Jatisawit dan Desa Negla, Kecamatan Losari.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati mengatakan, dalam GPM itu ratusan paket sembako dari Bulog dan lainnya di jual di dua loksi.
"Kalau dari Bulog ada 800 dengan harga perpaketnya Rp80 ribu. Isinya, beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg dan minyak goreng 1 liter," ujarnya.
Selain ratusan paket dari Bulog yang dijual lebih murah dibanding di pasaran, dalam GPM ini jual dijual komoditas lainnya. Sepertisatu ton beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan harga per Kg nya senilai Rp11 ribu.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah, BUMD Jateng Bagi-bagi Beras Subsidi 170 Ton Senilai 510 Juta
Kemudian, bawang merah Rp16.000 Kg, bawang putih Rp7 ribu perseperempat Kg. Selanjutnya, telur ayam sebanyak 200 Kg, dihual per kilonya Rp22.000.
"Ada juga dari perusahaan lainnya yang kami jual di GPM tadi pagi. Seperti, frozen food, minyak goreng dan beras premium," jelasnya.
Yulia menambahkan, dalam GPM itu jug dihadiri langsung oleh Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin. Harapannya, GPM ini bisa menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Brebes. Khususnya pangan pokok beras yang masih tinggi.
"Selain itu, adanya GPM ini juga dimaksudkan agar dapat mendekatkan kepada konsumen agar lebih terjangkau, mudah dan murah," pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga ditinjau oleh tamu rombongan dari DPKP Daerah Istimewa Yogyakarta yang sharing pengalaman pelaksanaan GPM. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: