Poplin Galaksi Hoom Jawara Festival dan Pameran Burung Kicau Dandim Cup II Tegal

Poplin Galaksi Hoom Jawara Festival dan Pameran Burung Kicau Dandim Cup II Tegal

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman mengangkat burung murai milik peserta pada festival dan pameran burung kicau di Makodim.-Yeri Noveli-

RADAR TEGAL - Komando Distrik Militer (Kodim) 0712 TEGAL menggelar festival dan burung berkicau tingkat nasional, di areal Mako Kodim setempat, Minggu 29 Oktober 2023. Festival Dandim Cup II ini dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV Diponegoro ke-73.

Adapun, peserta burung yang dilombakan kali ini yakni, murai, cucak hijau, kacer, cendet, kenari, kohim dan anis merah. Peraih juara 1 atas nama burung Poplin mendapatkan hadiah uang sebesar Rp4.460.000 dan tropi.

Kemudian juara 2 atas nama burung Galaksi mendapatkan uang Rp3.000.000 dan tropi. Sementara juara 3 atas nama burung Hoom mendapatkan hadiah uang Rp1.500.000 dan tropi.

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman mengatakan, festival burung ini merupakan rangkaian HUT TNI. Diawali dari pameran alutsista yang digelar di Kota Tegal beberapa waktu lalu. 

BACA JUGA:Ke Kodim 0712 Tegal, Danrem 071 Wijayakusuma Sampaikan Pesan Ini

Kemudian menggelar bakti sosial (Baksos) masjid dan membantu air bersih kepada masyarakat Kabupaten Tegal yang dilanda kekeringan.

Rangkaian selanjutnya yakni, menggelar Pesta Rakyat di Lapangan Manunggal Yonif 407, pada Jumat 27 Oktober 2023 malam. 

"Alhamdulillah pesta rakyat dihadiri sekitar 10 ribu orang. Dan acaranya berjalan aman kondusif," ujarnya.

Dengan adanya berbagai kegiatan itu, diharapkan hubungan antara TNI dengan masyarakat tetap terjalin baik. Dandim menyatakan, tagline yang selalu digaungkan adalah 'Bala Dewek'.

BACA JUGA:Deklarasi Anti Perundungan, SMK Negeri 2 Adiwerna Gandeng Kodim 0712 Tegal

Artinya, TNI tetap bersaudara dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat tak perlu takut atau menjauh ketika bertemu dengan tentara.

"Jadi ketika rekan-rekan komunitas burung melihat tentara atau bertemu saya, jangan takut, jangan sungkan untuk saling menyapa. Karena doktrin pertahanan kita adalah rakyat semesta. Prajurit tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat," tandasnya. (*)

Sumber: