Kembangkan Akses Pasar IKM Logam, Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Terapkan Strategi Ini

Kembangkan Akses Pasar IKM Logam, Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Terapkan Strategi Ini

SLAWI KUNJUNGAN INDUSTRI - Kegiatan kunjungan industri yang dilakukan pelaku usaha IKM logam bersama bimbingan Dinas Perintrasnaker.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Upaya mengembangkan akses pasar bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Tegal dengan perusahaan besar terus dilakukan Pemkab Tegal melalui Dinas Perintransnaker. Diharapkan melalui terobosan ini kedepan bisa membuka kerjasama pelaku IKM dengan perusahaan-perusahaan besar.

Kepala Dinas Perintransnaker Riesky Trisbiyantoro melalui Kabid Perencanaan dan Pembangunan Industri, Irsyad menyatakan, terkait dengan upaya tersebut pihaknya mengajak pelaku usaha IKM yang ada di Kabupaten Tegal dalam kegiatan kunjungan industri. 

"Kunjungan industri bagi pelaku IKM ini kami lakukan di Kawasan Industri Kendal, Karoseri New Armada Magelang, dan Karosesi Laksana Ungaran. Dari sana diharapkan ada transfer pengetahuan atau knowledge tentang bagaimana memenangkan investasi dan sistem produksi yang lebih baik," ujarnya Kamis 26 Oktober 2023.

Kunjungannya ke Kawasan Industri Kendal (KIK) mendapatkan tanggapan yang bagus dari Presiden Direktur KIK dalam rangka pengembangan potensi logam, plastik, dan agro. 

BACA JUGA:Mendorong Daya Saing IKM Logam Tegal, Kemenperin Kumpulkan Pelaku Bisnis

"Tanggapan positif ini ditandai dengan kunjungan balik dari Presiden Direktir KIK ke Kabupaten Tegal untuk melihat langsung potensi usaha yang ada di sini," cetusnya. 

Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari langkah Dinas Perintransnaker dalam mewujudkan ekosistem industri manufaktur, khususnya industri logam di Kabupaten Tegal.

"Muaranya adalah terbukanya peluang kerjasama dengan perusahaan besar. Selama ini sentra IKM logam yang ada sudah mempunyai material center. Diharapkan kedepan akan semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM,” ungkapnya.

Sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, Material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM. Tercatat sebanyak 1400 plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produk IKM di sentra IKM Tegal. 

BACA JUGA:Dorong IKM Alat Angkut Tegal, Kemenperin Perkuat Akses Bahan Baku Logam

"Kemitraan yang sudah terjalin baik antara IKM di Tegal dengan Industri besar terus bertambah. Artinya ada peningkatan disisi kebutuhan bahan baku, baik jenis maupun kuantitas," tegasnya. (adv)  

Sumber: