Perlu Diwaspadai! Ada 5 Komponen Mobil Terganggu Cuaca Panas, Radiator Hingga AC

Ban melakukan kontak langsung dengan aspal permukaan jalan yang sangat panas di waktu siang. Telapak ban yang aus memiliki risiko meletus karena anyaman kawat baja ban terhubung langsung dengan permukaan jalan yang panas.

BACA JUGA:Jangan sampai Kena Tipu, Ketahui 7 Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas

Anda bisa segera mengganti ban mobil ketika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator atau TWI telah terlihat. Tekanan udara pada ban terlalu rendah yang membuat dinding ban tidak dapat menahan gerakan naik turun dengan baik bahkan menekuk jika terlalu kempis..

Akibatnya, defleksi yang ada pada dinding ban akan lebih tinggi dari normal dan berisiko merusak anyaman kawat baja dinding ban. Kemudian ban dapat meletus karena dalam kondisi pemakaian yang berat.

• Rem

Dalam kondisi normal, kerja rem mobil sudah berat ditambah rem mobil yang tidak memiliki sistem pelepas panas seperti radiator. Maka, pastikan sudah menggunakan cairan rem yang telah sesuai spesifikasi dan kebutuhan rem mobil di Indonesia agar performa tetap optimal.

Cairan rem juga tidak boleh berkurang dengan mengecek tabung cadangan di ruang mesin. Anda bisa menambahkan jika kurang tetapi tidak boleh terlalu sering. Pastikan tidak ada endapan lumpur dalam tabung untuk mencegah sumbatan dalam sistem rem.

BACA JUGA:4 Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis dan Cara Ceknya, Bisa Pengaruhi Performa Berkendara

Mengganti kampas rem yang telah habis membuat Anda tidak menekan pedal rem lebih kuat sehingga cairan rem tidak begitu berat. Juga pastikan tidak ada selang rem yang sobek atau getas termasuk risiko karat dalams ambungan dan pipa minyak rem.

Waspada debu yang akan menghalangi kerja sensor rem ataupun masuk ke dalam sistem rem pada mobil tersebut. 

• AC

Komponen mobil terganggu cuaca panas lainnya adalah AC. Meski tidak terkait langsung dengan kesehatan mobil Anda tetapi AC yang kurang sejuk dapat membuat kegerahan.

Bahkan stres dan emosi dapat terpicu oleh sebab AC yang kurang sejuk di jalan. Maka dari itu, Anda harus segera cek cairan refrigerant ataupun freon yang dapat berkurang apabila saluran AC bocor. 

BACA JUGA:5 Cara Merawat Kompling Mobil agar Tetap Awet, Lakukan Cara Ini Dengan Benar

Hal tersebut dapat menyebabkan hembusan AC tidak dingin. Debu dari luar mampu terbawa masuk ke dalam mobil yang akhirnya akan menutup evaporator. 

Akibatnya, kemampuan evaporator dalam mendinginkan kabin ikut turun. Anda dapat mengganti filter kabin yang kotor untuk menjaga kebersihan evaporator. 

Hal demikian juga membantu menjaga udara AC tetap bersih agar penumpang nyaman. Seraya memeriksa radiator, Anda dapat memeriksa kondensor AC mobil yang dipasang di depan radiator. 

Sumber: