Anggota DPRD Apresiasi Eksistensi Grup Hadroh di Brebes di Tengah Gempuran Musik Modern

Anggota DPRD Apresiasi Eksistensi Grup Hadroh di Brebes di Tengah Gempuran Musik Modern

Salah satu peserta Grup Hadroh di Brebes mengikuti lomba dalam Peringatan Hari Santri Nasional yang di gelar di Kabupaten Brebes.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Anggota DPRD Brebes Haryanto mengapresiasi masih eksisnya Grup Hadroh di Kabupaten Brebes ditengah gempuran musik modern. Hal itu disampaikannya saat menghadiri lomba hadrah dalam rangka menyemarakan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.

Dalam lomba itu, terdapat 20 grup Hadroh dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes, mengikuti lomba tersebut. Ke-20 peserta itu bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam perlombaan melantunkan sholawat yang diiringi musik rebana.

Anggota Fraksi PKB DPRD Brebes, Haryanto mengatakan ditengah gempuran musik modern yang semakin menjamur, Grup Hadroh di Kabupaten Brebes masih tetap eksis. Ini menandakan, masih banyak grup-grup Hadroh yang eksis hingga saat ini. 

"Jadi kami mengapresiasi kepada para panitia HSN, yang telah memberikan ruang untuk Grup Hadroh pentas di peringatan Hari Santri tahun ini," ujarnya.

BACA JUGA:Keren! 80 Peserta di Brebes Ikut Lomba Tahfidz Qur'an

Bahkan, dirinya mengaku menjadi salah penggemar Hadroh yang berisi sholawatan. Apalagi menurut dia, Hadroh adalah salah satu bentuk kebudayaan Islam yang harus tetap dilestarikan dan terus dikembangkan di Kabupaten Brebes.

"Jadi patut kita apresiasi juga Grup Hadrohh yang ada di Kabupaten Brebes ini. Mereka mampu tetap eksis ditengah gempuran lagu modern," jelasnya.

Apalagi isi dari syair-syair Hadroh, lanjutnya, membawa pesan-pesan agama kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Termasuk sarana dakwah yang efektif. "Hadroh juga dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam, khususnya para penggemar dan pemain Hadroh," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, di jaman yang serba modern seperti sekarang, banyak remaja yang lebih memilih musik modern daripada Hadroh. Karenanya, penggiat Hadroh yang ada saat ini harus terus berusaha mengenalkan kesenian ini kepada generasi muda. Sehingga Hadroh tetap lestari dan terus dikembangkan di masa yang akan datang. (*) 

Sumber: