Fantastis! Pabrik Gula Baru Bernilai Rp4 Triliun Segera Hadir di Kabupaten Tegal

Fantastis! Pabrik Gula Baru Bernilai Rp4 Triliun Segera Hadir di Kabupaten Tegal

BATU PERTAMA- Peletakan batu pertama pabrik gula baru di Kabupaten Tegal dilakukan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Bupati Tegal Umi Azizah.-Humas Pemkab Tegal-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Pabrik gula baru bernilai fantastis hingga Rp4 triliun akan segera hadir di Kabupaten Tegal. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut sudah digelar, Selasa 18 Oktober 2023.

Pabrik gula tersebut berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Peletakan batu pertama dilakukan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Bupati Tegal Umi Azizah.

Hadir juga dalam peletakan batu pertama pabrik gula tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Tegal. Lokasinya di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.

Adanya pabrik gula tersebut tentunya menjadi angin segar yang berhembus di kalangan masyarakat petani tebu. Pabrik tersebut akan dibangun investor dari PT Wahana Gula Investama (WGI) di kawasan peruntukan industri (KPI) Warureja. 

BACA JUGA:Sejarah Dewa Ratna Terungkap, Ternyata Sebelum Jadi Mako Brigif Merupakan Pabrik Gula yang Dijarah

Wujudkan swasembada gula

Direktur PT Wahana Gula Investama Suryani Eka Wati mengatakan, kehadiran pabrik gula ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap kebijakan pemerintah di sektor ketahanan pangan. Terutama dalam mewujudkan swasembada gula untuk mencukupi kebutuhan gula nasional.

Di samping untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan petani tebu di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Tegal dan sekitarnya.

Ditanya soal nilai investasi, Suryani mengungkapkan nilainya berkisar antara Rp3,5 sampai Rp4 triliun karena pihaknya menggunakan mesin modern dan teknologi industri 4.0 untuk mencapai efisiensi proses produksi. Adapun kapasitas produksi pabrik gula ini ditargetkan mencapai 12 ribu ton per hari.

“Kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada ibu bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal atas kemudahan perizinan dan investasi di sini, serta dukungan masyarakat dalam pembangunan pabrik gula ini. Doakan semoga pembangunannya lancar,” ujarnya.

BACA JUGA:Misteri Pabrik Gula Pangkah, Kabupaten Tegal: Pernah Jadi Lokasi Uji Nyali yang Menegangkan

Gula penyumbang inflasi di sektor pangan

Bupati Umi menuturkan, gula merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di sektor pangan. Setiap tahunnya, produksi gula dalam negeri selalu tidak sebanding dengan kebutuhan gula nasional. 

Terlebih, dengan ditutupnya sejumlah pabrik gula milik BUMN menjadikan masyarakat petani tebu di wilayahnya banyak yang beralih ke komoditas lain.

Sumber: