Simak Moms! Tips Menghadapi Masa Menopause Bagi Perempuan ala RSUD Brebes

Simak Moms! Tips Menghadapi Masa Menopause Bagi Perempuan ala RSUD Brebes

Narasumber Ngobat Sehat berdiskusi memberikan tips menghadapi masa menopause bagi perempuan.- DOK HUMAS RSUD Brebes For RATEG-

RADAR TEGAL - Perempuan tak perlu takut dengan Menopause. Simak tips menghadapi masa Menopause bagi perempuan ala RSUD Brebes ini.

Menopause bukan menjadi akhir dari segalanya bagi perempuan, karena sudah menjadi kodrat dan kondisi alamiah. Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes membagikan tips menghadapi Menopause bagi perempuan. 

Tips tersebut dibagikan dalam Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan yang digelar memperingati Hari Menopause Sedunia yang jatuh 18 Oktober 2023.

Diskusi Ngobat Sehat, menghadirkan dr Ceza Kautsar Lasera Sp OG dan dr Nadhifa Riza Farahiyah yang merupakan dokter umum RSUD Brebes. Menurutnya, menopause secara alami menjadi tanda tidak berfungsinya sel indung telur perempuan. 

BACA JUGA:Curhat Jadi Obat Muajarab Atasi Cemas Stres dan Depresi, Begini Penjelasan Dokter Kejiwaan RSUD Brebes

Artinya, perempuan tidak lagi bisa hamil setelah memasuki usia menopause. Namun, fase tersebut bukan menjadi akhir dari segalanya dan dipastikan tidak memicu masalah kesehatan.

"Tapi, yang sering terjadi sebagian perempuan sering mengalami ketidaknyamanan akibat penurunan hormonal secara drastis tersebut," ungkapnya, saat dikonfirmasi Kamis 19 Oktober 2023.

Fase menopause pada perempuan

Fase Menopause sendiri, lanjut Kautsar, terbagi menjadi tiga tahap. Yakni, pra menopause, biasanya usia perempuan sekitar 40 tahun. Gejala pra menopause dan menopause, tentu berbeda-beda pada setiap wanita. 

Contohnya, hot flashes (kondisi tiba-tiba kepanasan dari dalam, di muka, telinga, badan). Kemudian, muncul gangguan pembentukan epitel mengakibatkan vagina mengering. 

BACA JUGA:Kebutuhan Darah Sebulan Tembus 700 Kantong, RSUD Brebes Gelar Aksi Donor

Sehingga, saat berhubungan suami istri mengalami nyeri atau kesulitan dan mengalami gangguan maupun peningkatan buang air kecil.

"Gangguan tersebut, terjadi akibat penurunan esterogen dan badmood atau (moodswing). Sedangkan, masa menopause wanita Indonesia pada umumnya terjadi pada rentang usia 45-55 tahun, dengan gejala hampir sama dengan gejala pra menopause," ujarnya.

Ceza Kautsar Lasera menuturkan, agar perempuan usia menopause bisa menghadapi fase tersebut dengan enjoy dan bahagia. Ada tips khusus yang patut dicoba.

Sumber: