Daihatsu Ayla Jadi City Car Termurah, Begini Penilaian Para Pemilik dan Penggunanya

3. Dashboard yang terlalu tinggi

Dashboard pada generasi Ayla terbaru ini dinilai beberapa orang terlalu tinggi, hal ini justru mengganggu pandangan mereka untuk mengemudikan mobil.

Namun dilain sisi, visibilitas ke samping mobil ini cukup baik plus kaca spion yang lebar membuat pengemudi mudah melihat kelebelakang.

BACA JUGA:3 Hal yang Banyak Dikeluhkan Pengguna Daihatsu Rocky 1.000 cc, Dibilang Kalah Fitur dengan Pesaingnya

4. Headrest tidak bisa turun di jok depan

Lagi, kelemahan selanjutnya dari Ayla 1.0 adalah Headrest jok depan yang tidak bisa diatur atau dinaik turunkan sehinga membuat rasa kurang nyaman.

5. Getaran mesin sampai ke kabin

Perlu diketahui bahwa Ayla 1.0 M dan X menggunakan mesin 3-silinder berkapasitas 998 cc dengan kode 1KR-VE DOHC VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 62 PS di 6.000 rpm dan torsi 89 Nm di 4.400 rpm.

Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT. Karakter mesinnya terbilang cukup responsif, namun getaran yang dihasilkan masih terasa di dalam kabin, meskipun pabrikan telah memperbarui engine mounting.

Nah jadi itulah beberapa kekurangan Daihatsu Ayla 1.0 yang mungkin dapat dipertimbangkan sebelum membelinya.

BACA JUGA:Cocok untuk Ojol Mobil, Angsuran Kredit Daihatsu Ayla Oktober 2023 Hanya Rp1 Jutaan Saja

Akhir kata

Daihatsu Ayla 1.0 adalah mobil city car yang memiliki harga yang terjangkau. Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti lampu halogen, suspensi yang keras, dashboard yang terlalu tinggi, headrest yang tidak bisa diatur, dan getaran mesin yang masih terasa di kabin. (*)

Sumber: