Hentikan Sekarang Juga! Ini 7 Kegiatan Sepele Sehari-hari yang Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker

RADAR TEGAL - Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit dengan penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Berikut 7 kebiasaan sepele pemicu kanker yang perlu Anda ketahui.

Melansir banksinarmas.com, berdasarkan data Globocan 2018 angka kematian karena kanker diperkirakan menimpa satu dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan di seluruh dunia. Ternyata, banyak kegiatan sepele, yang tidak kita sadari ternyata malah menjadi pemicu kanker.

Itulah sebabnya penting diketahui apa saja tindakan sepele pemicu kanker tersebut. Anpa perlu mewaspadainya, karena kerap kita lakukan setiap hari kebiasaan-kebiasaan sepele  tersebut.

7 Kebiasaan sepele pemicu kanker

1. Tidur dengan Ponsel di Dekat Kepala

Kebiasan sepele yang satu ini mungkin sering dilakukan oleh sebagian orang bukan. Anda meletakkan HP dekat kepala  supaya lebih mudah diambil pada saat bangun tidur.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya tidak masalah, akan tetapi sebakinya jauhkan HP dari kepala. Hal tersebut untuk meminimalisir energi frekuensi radio pada saat mengirim dan menerima sinyal.

Dengan Anda menjauhkannya dari kasur pada saat Anda tidur, dapat mmebantu mengurangi redukasi paparan (energi frekuesnsi radio) dari anak-anak ataupun orang dewasa.

2. Sering Lembur

Tahukan Anda! Pada tahun 2013, terdapat sebuah studi yang diterbitkan di British Medical Journal yang menemukan bahwa kerja shift malam ataupun lembur ternyata dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Tidak hanya itu, peiset juga meyakini tekanan melatonim menjadi penghubung paling kuat antara kanker serta kerja malam. Tetapi, terdapat juga faktor lainnya  yang turut mendukung misalnya gangguan tidur, ritme tubuh, dan gaya hidup, ya.

3. Kebanyakan Duduk

Untuk bisa mengurangi risiko kanker, Anda perlu melakukan olahraga fisik minimal 30 menit sehari. Hal tersebut emnurut Alice G. Bender dari American Institute for Cancer Research (AICR) yang menyebutkan bahwa aktivita fisik bisa menurukan risiko kanker kolorektal, payudara padca-menopause, dan endometrium.

Namun, bergerak 30 menit saja belum  cukup, ya. Alice juga mengatakan bahwa seseorang perlu bergereak sepanjang hari.

Sumber: