Proyek Pekerjaan di Kota Tegal Disidak, Ternyata Hasilnya Seperti Ini

RADAR TEGAL - Sejumlah proyek pekerjaan di wilayah Kota Tegal disidak pada Kamis 12 Oktober 2023 siang. Sidak dipimpin langsung Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama jajarannya.

Sidak dilakukan di 3 titik proyek pekerjaan sebagai sampling. Yakni, normalisasi saluran di Jalan Perkutut Kelurahan Randugunting, Pavingisasi di Jalan Kauman Tengah dan Jalan Nanas Kelurahan Kraton Kota Tegal.

Plt. Kepala DPUPR Kota Tegal Heru Prasetya mengatakan tujuan sidak proyek pekerjaan yakni untuk melihat sejauh mana progresnya. Sekaligus, memastikan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan spek yang ada. 

"Hari ini kita melakukan sidak untuk melihat progres pengerjaannya. Sekaligus, memastikan kualitasnya sudah sesuai dengan spek,"katanya.

Baca Juga: Proyek Miliaran Kabupaten Tegal Mendapat Sorotan Bupati, Ada yang Sudah 100 Persen

Menurut Heru, jumlah total proyek pekerjaan yang kali ini sebanyak 200 paket. Sementara yang sudah mulai berjalan ada 120 paket.

"Sebagian paket sudah berkontrak dan sudah loading material. Targetnya, selesai semua pada 5 Desember 2023 nanti,"ujarnya.

Heru mengungkapkan, dari pengecekan proyek pekerjaan di lokasi-lokasi tersebut hasilnya secara umum baik. Bahan-bahan yang digunakan baik untuk pavingisasi maupun normalisasi saluran sudah sesuai standar. 

"Sejak awal memang sudah kita tetapkan standarnya dan sebelum datang harus persetujuan PPK. Misalnya, standar paving yang digunakan minimal K75, pelaksanaannya digunakan K215 atau di atas 100, termasuk paving atau u-ditc yang digunakan harus TKDN dan SNI,"tandasnya.

Baca Juga: Pembangunan MPP Kota Tegal Disorot DPRD, Komisi III Nilai Pondasi Sistem Bored Pile Kurang Cocok

Heru menegaskan, setelah materialnya sesuai, tinggal pekerjaan di lapangan. Hasil tinjauan tadi memang ada yang terlihat belum rapi, sehingga pihaknya langsung minta untuk segera dirapikan.

"Memang tadi ada beberapa yang belum rapi kita minta rapikan. Kemudian yang pecah kita minta ganti,"pungkasnya. (*)

Sumber: