Hutan di Gunung Slamet Kabupaten Tegal Kebakaran, 42 Orang Dikerahkan untuk Padamkan Api

Tidak ada korban jiwa 

Jalur pendakian Gunung Slamet via Guci Kabupaten Tegal kebakaran pada Kamis 5 Oktober 2023. Hingga Jumat 6 Oktober 2023, kebakaran masih terjadi di pos 6 jalur pendakian Gunung Slamet via Guci.

Kepala Pelaksana BPBD Elliya Hidayah SIP MM menyatakan lahan jalur pendakian tersebut milik Perum Perhutani. 

"Informasi awal kebakaran diduga berawal dari pos 7 batas vegetasi puncak Gunung Slamet pada pukul 14.30 WIB. Api menyebar ke pos 6 dan menuju pos 5 jalur pendakian Gunung Slamet via Guci," ujarnya, Jumat 6 Oktober 2023.

BACA JUGA:Susul Istri yang Jadi Korban Kebakaran Warung Makan di Roxy, Slamet Meninggal Dunia di Rumah Sakit

BACA JUGA:2 Korban Meninggal Dunia Kebakaran Warung Makan di Roxy Dimakamkan di Tegal

Dari hasil koordinasi pada pukul 08.00 WIB, sambung Elliya, dari 3 basecamp, yakni Kompak, Gupala dan Permadi, kurang lebih 10 personel akan melakukan pengecekan kedua untuk kondisi dan perkembangan kebakaran hutan di Gunung Slamet Kabupaten Tegal. 

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. BPBD terus melakukan koordinasi dan menyuplai logistik yang dibutuhkan di lapangan. Sampai saat ini kebutuhan mendesak tidak ada," cetusnya.

Relawan BPBD terus melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan di Gunung Slamet Kabupaten Tegal bersama jajaran Polsek Bojong, Komunitas Pecinta Alam Kompak, Gupala, dan Permadi, serta pihak Perhutani. 

Dihubungi terpisah, pihak Perhutani mengaku tidak ada kerugian dalam insiden tersebut. Mengingat yang terbakar hanya lahan ilalang yang merupakan jalan setapak untuk pendakian. ***

Sumber: radartegal.disway.id