Pengelolaan Wana Wisata Guciashafana Tegal Diaudit, Begini Hasilnya

Pengelolaan Wana Wisata Guciashafana Tegal Diaudit, Begini Hasilnya

Tim audit melakukan peninjauan kesesuaian konsistensi Wana Wisata Guciashafana yang dikelola KPH Pekalongan Barat.-Hermas Purwadi-

"Audit ini bisa berjalan dengan lancar dan dilakukan sesuai standar SNI. Dalam pengelolaan wisata selalu terapkan prinsip-prinsip kerja sesuai prinsip Good Corporate Governance Perhutani," ungkapnya.

Terpisah, Leader Auditor dari Lembaga Sertifikasi BMWI, Wendi Umar Senoaji secara umum menyampaikan pengelolaan Wana Wisata Guciashafana KPH Pekalongan Barat sudah baik dan konsisten dalam menerapkan standar pengelolaan lokasi wisata. 

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp2,8 Miliar, Masjid Dekat Guci Kabupaten Tegal Didorong Bupati untuk Ini

BACA JUGA:Golden Park Guci Tegal, Pesona Wisata Bernuansakan Alam yang Indah Namun Anti dengan Pemandian Air Panas

"Ruang lingkup yang diaudit adalah fasilitas utama. Seperti kolam renang, penginapan/villa, restoran, dapur resto dan fasilitas K3, meliputi APAR, jaringan listrik, kelayakan air, rambu-rambu peringatan. Serta fasilitas penunjang seperti mushola, panggung hiburan, spot-spot foto castil, panggung hiburan, bumi perkemahan, ruang kesehatan dan ruang laktasi," terangnya.

Menurutnya semua kriteria yang diaudit tersedia dan memadai. Maka dengan hasil audit ini Wana Wisata Guciashafana berhasil mempertahankan dan berhak diberikan Sertifikat SNI CHSE (9024-2021). Dan hal ini menjadi satu-satunya lokasi wisata di wilayah Guci yang sudah meraih Sertifikat CHSE. *

Sumber: