Cegah Aksi Perundungan Berulang, Sekolah di Cilacap Data Siswa Butuh Perhatian Khusus

RADAR TEGAL - Kasus perundungan siswa SMP di Cilacap yang videonya viral menjadi perhatian semua pihak dan kalangan.

Karena itu, guna mengantisipasi atau mencegah aksi perundungan berulang, sekolah di Cilacap lakukan pendataan siswa yang butuh perhatian khusus.

Di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap misalnya, sekolah negeri dan swasta, dari mulai jenjang SMP hingga SMA serta SMK melakukan pendataan siswa yang butuh perhatian khusus.

Siswa butuh perhatian khusu dalam hal ini adalah siswa yang tidak diasuh oleh orang tua kandung.

BACA JUGA:Berkas Perkara Kasus Bullying Cilacap Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

BACA JUGA:Memprihatinkan! 37 Desa di Cilacap Miskin Ekstrem, Begini Cara Pemkab Mengatasinya

Kemudian siswa yang ditinggal orang tua. Siswa yang suka tidak berangkat sekolah dan kurang perhatian. 

Hal ini disampaikan Sekretaris Camat Nusawungu, Eko Junaedi. Menurutnya, Pemerintah Kecamatan Nusawungu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru BK dari SMA, SMK dan SMP negeri maupun swasta. 

Kordinasi dilakukan dalam rangka mengantisipasi aksi perundungan yang saat ini sedang ramai dibicarakan masyarakat.

Semua pihak bergerak cepat melakukan langkah preventif, supaya aksi perundungan tidak kembali terjadi.

BACA JUGA:Korban Bullying Cilacap Sudah Bisa Tertawa, 2 Tersangka Ngaku Ingin Jadi Tentara dan Polisi

BACA JUGA:Kasus Bullying Siswa SMP Cilacap Dilimpahkan ke Kejaksaan, Keluarga Korban Tolak Upaya Diversi

"Berbagai upaya antisipasi secara masif kita lakukan, sehingga diharapkan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di wilayah Kabupaten Cilacap. Khususnya di Kecamatan Nusawungu," kata Eko, Selasa 3 Oktober 2023.

Dari koordinasi yang dilakukan, sambung Eko, disepakati untuk melakukan pendataan anak atau siswa yang berkebutuhan khusus di SMP/SMA Kecamatan Nusawungu.

Sumber: