Sumur Bor Tak Keluar Air, Warga Nglurug ke Kantor Kelurahan

Sumur Bor Tak Keluar Air, Warga Nglurug ke Kantor Kelurahan

Warga mengadukan tidak keluarnya air dari sumur bor--

RADAR TEGAL - Warga di sekitar Jalan Batam RW13 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mendatangi kantor kelurahan setempat Jumat 29 September 2023. Mereka mengeluh sumur bor yang merupakan bantuan program Sanimas di wilayah mereka tidak mengeluarkan air dalam sebulan penuh.

Pasalnya, kerusakan sumur bor tersebut tidak kunjung diperbaiki. Selama ini, mereka membayar iuran yang disesuaikan dengan penggunaan. 

Perwakilan warga Khambali mengatakan sudah hampir sebulan ini warga tidak bisa menikmati air sumur bor dari program Sani Mas yang dibangun pada 2009 lalu. Itu, menyusul rusaknya mesin bor yang tidak segera diperbaiki.

"Persoalan sumur bor mati sudah kita coba bicarakan baik ditingkat RT maupun RW, namun tidak ada solusi. Bahkan, dengan alasan tak ada uang untuk memperbaiki mesin dan bayar pulsa listrik,"katanya.

Karenanya, kata Khambali, dirinya bersama warga mendatangi kantor kelurahan guna melaporkan Pokja Air Bor. Sebab, warga menilai, mereka tidak transfaran dalam mengelola keuangan pembayaran dari warga.

"Ironisnya, saat mesin bor mati tidak segera diperbaiki dengan alasan tidak ada anggaran. Selain itu, kita juga meminta solusi dari persoalan tersebut,"tandasnya. 

Khambali mengatakan selama ini warga memanfaatkan air sumur bor untuk mandi dan mencuci saja. Sebab, kalau minum dan memasak itu beli. 

"Itu, diperparah dengan air PDAM, hanya keluar jika malam hari sampai subuh. Apalagi, warga Jalan Batam, belum banyak yang memasang jaringan PDAM,"tandasnya.

Khambali menegaskan, selama ini warga membayar iuran sumur bor yang disesuaikan dengan pemakaian. Dia sendiri rata-rata setiap bulan bayar Rp30 ribu dan jumlah yang memanfaatkannya hampir satu RW.

Khambali menambahkan, ketika warga minta diadakan pertemuan, Pokja keberatan untuk mengundang warga. Alasannya, tidak ada anggaran untuk komsumsi.

"Padahal kami siap hadir, untuk mencari solusi agar sumur bor normal kembali. Tidak ada komsumsi juga tidak apa-apa, yang penting kumpul,"imbuhnya.

Sekretaris Lurah (Seklur) Panggung, Mari mengatakan belakangan ini memang banyak warga yang mengalami kesulitan air bersih. Apalagi, di daerah pesisir, air sumur rasanya asin.

"Sehingga satu-satu sumur yang bisa digunakan yaitu sumur artesis bantuan pemerintah yang dikelola oleh kelompok Sanimas RW 13,"ujar Mari. 

Menurut Mari, saat ini debit air memang sedang berkurang. Sementara pelangganya banyak, sehingga warga yang tidak mendapatkan air mengadu ke kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: