5 Kesalahan Perawatan Mobil yang Biasa Dilakukan Oleh Pemula: Jangan Cuma Ganti Oli Saja Perhatikan Bagian Ini
5 Kesalahan Perawatan Mobil yang Biasa Dilakukan Oleh Pemula: Jangan Cuma Ganti Oli Saja Perhatikan Bagian Ini--Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
3. Mencuci Mobil dengan Menggunakan Sabun Deterjen
Mencuci mobil dengan menggunakan sabun deterjen dapat membuat mobil terlihat bersih dan mengkilap. Namun, yang perlu diperhatikan ialah bahwa sabun deterjen juga dapat merusak warna eksterior mobil. Bahan kimia yang terdapat pada sabun deterjen dapat mengikis lapisan pelindung cat mobil, sehingga warna mobil menjadi kusam dan pudar.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sampo mobil khusus untuk membersihkan mobil. Sampo mobil khusus diformulasikan untuk membersihkan mobil tanpa merusak warnanya.
4. Membersihkan Kaca Mobil Menggunakan Cairan Pembersih Kaca
Membersihkan kaca mobil belakang dengan pembersih kaca memang mudah dan membuat kaca terlihat berkilau.
Namun, cara ini dapat merusak kabel pemanas defogger atau antena di kaca mobil belakang. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kain lembab untuk membersihkan kaca mobil belakang. Basahi kain dengan air hangat dan usapkan secara perlahan ke seluruh permukaan kaca.
BACA JUGA:4 Hal yang Disukai Pengguna Dari Toyota Avanza 2023, Salah Satunya Fitur Keamanan yang Mantap
5. Memanaskan Mesin pada Pagi Hari dengan Menginjak Gas
Kesalahan perawatan mobil yang bisa dilakukan oleh pemula terakhir ialah menyalakan mesin di pagi hari dengan menginjak gas.
Menghidupkan mesin di pagi hari dengan menginjak gas dapat merusak mesin. Hal ini karena mesin yang baru dihidupkan belum sepenuhnya dilumasi oleh oli. Oleh karena itu, sebaiknya biarkan mesin bekerja selama beberapa menit sebelum menginjak gas.
Jadi itulah beberapa kesalahan perawatan mobil yang biasa dilakukan oleh pemula.
Kesimpulan
Sejatinya mobil merupakan aset berharga yang perlu dirawat dengan baik agar dapat berfungsi dengan optimal dan tahan lama. Perawatan mobil yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, kaki-kaki, bodi, dan komponen elektronik mobil.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: