Kondisinya Parah Saat Hujan, Warga Pabuaran Pemalang Minta Jalan Usaha Tani Diaspal

RADAR TEGAL - Jelang datangnya musim penghujan, warga Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang Pemalang minta jalan usaha tani di wilayahnya diaspal.

Alasannya, ruas jalan di RT 6 RW 2 itu masih berupa tanah dan bebatuan, sehingga kondisinya sangat parah jika diguyur hujan.

Menurut Dirin, warga RT 6 RW 2 Desa Pabuaran, panjang jalan usaha tani tersebut hanya sekitar 200 meter.

Kendati demikian, jalan yang sudah ada sejak dulu tersebut fungsinya sangat vital.

BACA JUGA:Jalan Usaha Tani Belum Tersentuh Aspal, Warga Pabuaran Pemalang Berharap Perhatian Pemerintah

BACA JUGA:Jalan Usaha Tani Bantuan Presiden Diresmikan, Plt Bupati Bilang Begini

Selain menjadi jalan utama bagi warga sekitar, juga menjadi akses produksi pertanian di Desa Pabuaran.

Sayangnya, kondisi jalan masih alami, berupa tanah dan bebatuan. Padahal hampir setiap hari ramai dilalui oleh kendaraan. 

"Tidak terlalu panjang hanya sekitar 200 meter, tapi fungsinya vital bagi masyarakat dan petani," katanya, Minggu 17 September 2023.

Dirin membeberkan, warga Desa Pabuaran mayoritas merupakan petani jagung.

BACA JUGA:GAWAT! Brebes dan Pemalang Jadi Sasaran Sindikat Perdagangan Makanan Kedaluarsa

BACA JUGA:Sektor Industri di Pemalang Sumbang Terbesar Kedua PDRB, Plt Bupati Bilang Begini

Adapun lahan atau tanah di sana adalah tadah hujan, sehingga mengandalkan air hujan saat bertanam. 

Karena itu, saat musim hujan produksi pertanian meningkat, sehingga butuh jalan yang mulus untuk mengangkut hasil panen.

Sumber: