Digelar di Solo, Festival Payung Indonesia Masuk dalam Kalender SPORTIVE 2023-Kemenparekraf RI

Digelar di Solo, Festival Payung Indonesia Masuk dalam Kalender SPORTIVE 2023-Kemenparekraf RI

BERSIAP - Salah satu peserta sedang bersiap untuk mengikuti Festival Payung Indonesia (FESPIN) di di Solo, Jawa Tengah, 8 hingga 10 September 2023.-Istimewa-radartegal.disway.id

Hal yang menarik, terdapat dua remaja putri tuna rungu yang bekerja sebagai pembuat payung tradisi di Home Industri Payung Lukis Ngudi Rahayu, Juwiring, Klaten. Payung Lukis Ngudi Rahayu mulai melakukan regenerasi pembuat  payung tradisi untuk mencegah kepunahan. 

BACA JUGA:640 Anak di Kabupaten Tegal Adu Ketangkasan Dalam Festival Permainan Tradisional

BACA JUGA:Festival Bawang Merah Brebes Digelar 3 Hari, Bisa Borong Bawang Langsung dari Petani

Sejumlah 65 grup seni pertunjukan, 8 grup fashion show, dan 33 kelompok UMKM/Komunitas Kreatif dari Sabang, Riau, Bandar Lampung, Banda Aceh, Palembang, Bengkulu, Sumba Timur, Medang, Padangpanjang, dan kota-kota Indonesia lainnya, telah berpartisipasi pada FESPIN 2023.  

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenparekraf RI, Disbudpar Kota Surakarta, Disporpora Provinsi Jawa Tengah,  semua partisipan dan semua pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi pada FESPIN 2023  dalam  perhelatan  kreativitas kolektif  FESPIN 2023. Dan kami juga  mengucapkan terima kasih kepada Sankamphaeng Culture Center dan Tonpao Municipality yang tetap merawat hubungan sister-festival dua negara Indonesia-Thailand, serta kepada  Mai Kikuchi (Jepang), Sindhu Raj (India), dan Edgar Freire (Ekuador),” ucap Heru. 

Heru Mataya berharap, semoga kita terus bergerak bersama mencintai dan merawat warisan budaya lokal Indonesia dan meningkatkan jejaring kerja antarkomunitas, antar-grup seni, dan antar bangsa. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radartegal.disway.id