Sistem Credit Scoring: Pengertian, Manfaat dan Kini sebagai Pengganti Agunan Penyaluran KUR UMKM 2023

Sistem Credit Scoring:  Pengertian, Manfaat dan Kini sebagai Pengganti Agunan Penyaluran KUR UMKM 2023

Skor kredit pinjaman-Instagram@bpuniversaljambi-

RADARTEGAL-DISWAY.ID-Perkembangan  Kredit Usaha Rakyat di Indonesia kian hari makin pesat terlihat jumlah     debitur mencapai jutaan tersebar seluruh pelosok tanah air. Sistem credit scoring sedang ramai dibiicarakan setelah Presiden RI Joko Widodo meminta penyaluran KUR tanpa agunan dan mengganti memakai Sistem credit scoring.

Apa Itu Sistem Credit Scoring

Ketika mengajukan KUR ke bank atau leasing wajib menyiapkan agunan atau sertifikat baik  sertifikat tanah, rumah maupun gedung. Namun sebelum pengajuan disetujui perlu  melihat kredit scoring, yaitu suatu data yang berisi data-data peminjam juga ada riwayat  pembayaran kredit pada suatu bank,

BACA JUGA:6 Kredit Tanpa Agunan Terbaik Tahun 2023 Bisa Langsung Cair Rp5 Juta ke Rekening Kalian

Atau dengan kata lain kredit scoring merupakan sebuah penilaian yang  nantinya dijadikkan pedoman  dasar  pertimbangan sebelum dana disalurkan ke debitur. Hal  menarik dari  kriteria  penilaian sistem credit scoring berasal  dari usia, pekerjaan dan status pendidikan hingga  jabatan dalam pekerjaan.

Nilai Skor Credit dan Manfaatnya

Sistem kredit scoring sedang  ngeternd saat ini terlebih sejak munculnya galbay  alias gagal bayar begitu fenomenal saat ini. Itulah mengapa penting sistem credit scoring diterapkan di perbankan sebelum penyaluran dana pinjaman diserahkan ke peminjam.

Sebelum  dana diserahkan dari  pihak bank ke peminjam biasanya terlebih dahulu dilihat  score kredit yang terdiri dari  5 nilai   score. Dari lima score tersebut ada nilai  seperti  skor 1 berarti krediit lancar kemudian skor 2 kredit  dalam perhatian khusus/

Skor 3 kredit tidak lancar  kemudian berlanjut skor 4 berarti  kredit diragukan serta skor 5 kredit macet. Skor kredit bukan sekedar menyajikan angka saja  tetapi ada makna dibalik angka   1-5 setiap skornya.

Ada angka 1 sampai 5  kemudian deretan angka tersebut jika angka makin mengecil menunjuk angka 1 dipastikan pinjaman diterima. Namun, hati-hati bila    skor menunjuk angka 3,4 dan 5  secara otomatis ditolak calon peminjam karena bisa saja masuk daftar hitam

Manfaat Kredit Scoring baik Perbankan  dan Lembaga Keuangan

Sistem credit scoring bukan sekedar mengolah angka –angka  saja, tetapi ternyata  ada beberapa manfaat bagi lembaga keuangan dan perbankan. Menganalisis permohonan kredit  sebelum dan diberikan kepada nasabah sehingga  bisa dijadikan acuan atau pedoman pihak bank.

Manfaat lain tidak kalah menarik bisa  membantu  analisis data kredit tetapi keberadaan skor kredit  memberikan kontribusi dalam proses survey kredit. Biasanya  survey memakan waktu lama lantaran manual dan adanya skor  kredit mempercepat survey kredit secara  lengkap dan cepat.

Pelaku bisnis, terutama  juga merasakan manfaat sistem credit scoring lantaran dapat memperoleh pinjaman. Agunan atau jaminan saat pengajuan pinjaman memang sudah kewajiban, tetapi dengan sistem credit scoring ini tidak perlu lagi memakai agunan.

Sistem Credit Scoring Jadi Agunan

Manfaat credit scoring banyak yang merasakan baik lembaga perbankan, lembaga keuangan  dan pelaku bisnis UMKM.Melihat hal tersebut pemerintah RI berencana KUR  tidak  lagi menggunakan agunan atau jaminan seperti sebelumnya.

Agunan atau jaminan pinjaman biasanya berupa sertifkat  tanah,  sertiifikat  rumah atau sertifikat   bangunan. Namun,  kini agunan tidak menggunakan lagi diganti sistem credit scoring karena menurut Menteri Koperasi  dan Unit Kecil dan Menengah Teten Masduki

Tidak semua pelaku UMKM memiliki aset untuk dijadikan agunan atau jaminan,  tetapi dengan  sistem credit scoring akan membuka peluang bagi mereka  yang layak mendapat bantuan pinjaman.

Oleh  karena itu, Joko Widodo mengusulkan penyaluran KUR  memakai  sistem credit scoring, karena memberi  manfaat  bagi mereka para pengusaha baru terjun ke dunia bisnis. Pedatang baru biasanya tidak memiliki jaminan atau agunan atau aset sehingga kemungkinan peluang mendapat  pinjaman besar.

BACA JUGA:5 Pinjaman Online Paling Aman Resmi OJK Cepat Cair, Pas Untuk Kebutuhan Mendadak

Alasan lain penggunaan sistem credit scoring menurut Presiden Joko  Widodo sudah ada 145 negara menggunakan sistem tersebut. Di antara 145 negara itu telah lama memanfaatkan sistem skor scoring   dan terbukti sukses ketika ada  masalah minimnya data kredit calon peminjam  atau tanpa riwayat kredit sama sekali.*

 

 

Sumber: